Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, keterbatasan e-meterai menjadi salah satu kendala yang dihadapi pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kota itu.
"Rata-rata, calon pendaftar mengeluhkan keterbatasan e-meterai yang menjadi salah satu syarat pendaftaran CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Kamis.
Bahkan, lanjutnya, akibat keterbatasan e-meterai pada Rabu (4/9), hampir tidak ada pendaftar yang masuk dari pagi sampai sore sebab e-meterai yang disiapkan dari pemerintah pusat habis.
E-meterai baru tersedia lagi pada sore hari, tapi itu pun pendaftar harus antre dan bersaing dengan pelamar lainnya se-Indonesia untuk membeli.
"Kemarin yang daftar hanya 1-2 orang, sisanya belum mendapatkan e-meterai," katanya.
Untuk memudahkan pelamar, kata Taufik, pihaknya sudah mengusulkan agar menggunakan meterai manual, akan tetapi usulan tersebut tidak disetujui.
Berita Terkait
Dua pekerja migran ilegal.wanita diselamatkan dari TPPO
Sabtu, 2 November 2024 17:42 Wib
KPU Kota Palembang gelar pendidikan bagi pemilih segmen perempuan
Jumat, 1 November 2024 8:41 Wib
PLN UID S2JB tunggu hasil investigasi terkait kompensasi listrik padam
Kamis, 31 Oktober 2024 17:00 Wib
Polisi dalami dugaan pemukulan siswa SMP oleh guru
Kamis, 31 Oktober 2024 12:06 Wib
Seorang Istri bakar suami akibat judi online terancam 12 tahun penjara
Kamis, 31 Oktober 2024 8:31 Wib
DJ promosikan judi daring ditangkap polisi
Rabu, 30 Oktober 2024 17:02 Wib
Kota Palembang ajak ANTARA gaungkan "Musi World Jazz Festival"
Rabu, 30 Oktober 2024 11:59 Wib
Kota Prabumulih edukasi pemahaman kolektif warga untuk tekan dampak bencana
Rabu, 30 Oktober 2024 10:44 Wib