Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, keterbatasan e-meterai menjadi salah satu kendala yang dihadapi pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kota itu.
"Rata-rata, calon pendaftar mengeluhkan keterbatasan e-meterai yang menjadi salah satu syarat pendaftaran CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Kamis.
Bahkan, lanjutnya, akibat keterbatasan e-meterai pada Rabu (4/9), hampir tidak ada pendaftar yang masuk dari pagi sampai sore sebab e-meterai yang disiapkan dari pemerintah pusat habis.
E-meterai baru tersedia lagi pada sore hari, tapi itu pun pendaftar harus antre dan bersaing dengan pelamar lainnya se-Indonesia untuk membeli.
"Kemarin yang daftar hanya 1-2 orang, sisanya belum mendapatkan e-meterai," katanya.
Untuk memudahkan pelamar, kata Taufik, pihaknya sudah mengusulkan agar menggunakan meterai manual, akan tetapi usulan tersebut tidak disetujui.
Berita Terkait
KPK segel ruang kerja Pj Wali Kota Pekanbaru usai OTT
Selasa, 3 Desember 2024 11:59 Wib
Truk yang menyundul besi. pemotor yang jadi korban
Minggu, 1 Desember 2024 15:45 Wib
Oknum PPPK tersangka kekerasan seksual terancam dipecat
Jumat, 29 November 2024 15:54 Wib
Palembang jadikan temuan prasasti "Kantor Ledeng" daya tarik wisatawan
Jumat, 29 November 2024 13:38 Wib
Kota Palembang jadi tuan rumah pameran rumah sakit Malaysia
Jumat, 29 November 2024 7:40 Wib
Hitung cepat: Pilkada Palembang, Ratu Dewa-Prima unggul 46,86 persen
Kamis, 28 November 2024 4:59 Wib
Pertamina kembangkan Program Kampung Iklim
Rabu, 27 November 2024 15:12 Wib
Saksi Pilkada siaga sejak awal pencoblosan Pilkada
Rabu, 27 November 2024 8:56 Wib