Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, keterbatasan e-meterai menjadi salah satu kendala yang dihadapi pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kota itu.
"Rata-rata, calon pendaftar mengeluhkan keterbatasan e-meterai yang menjadi salah satu syarat pendaftaran CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Kamis.
Bahkan, lanjutnya, akibat keterbatasan e-meterai pada Rabu (4/9), hampir tidak ada pendaftar yang masuk dari pagi sampai sore sebab e-meterai yang disiapkan dari pemerintah pusat habis.
E-meterai baru tersedia lagi pada sore hari, tapi itu pun pendaftar harus antre dan bersaing dengan pelamar lainnya se-Indonesia untuk membeli.
"Kemarin yang daftar hanya 1-2 orang, sisanya belum mendapatkan e-meterai," katanya.
Untuk memudahkan pelamar, kata Taufik, pihaknya sudah mengusulkan agar menggunakan meterai manual, akan tetapi usulan tersebut tidak disetujui.
Berita Terkait
BMKG prakirakan cuaca Palembang dan mayoritas kota di Indonesia berawan-hujan Minggu
Minggu, 6 Oktober 2024 7:47 Wib
Papua Reggae Festival menawan
Jumat, 4 Oktober 2024 19:33 Wib
BMKG prakirakan Palembang dan mayoritas kota besar alami hujan sedang
Jumat, 4 Oktober 2024 8:18 Wib
Kota Palembang tetapkan harga kios Pasar 16 Ilir Rp180 juta
Rabu, 2 Oktober 2024 23:26 Wib
BMKG sebut risiko hujan di Palembang dan sejumlah kota besar lain
Rabu, 2 Oktober 2024 8:50 Wib
Polisi ciduk komplotan pembobol uang ATM
Selasa, 1 Oktober 2024 22:03 Wib
50 anggota DPRD Palembang periode 2024-2029 resmi dilantik
Senin, 30 September 2024 16:51 Wib
Damkartan evakuasi ular sanca bobot 25 kilogram
Minggu, 29 September 2024 13:13 Wib