Suhudi mengatakan Disdikbud Lumajang juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk bisa menyediakan krecek bung kering sebagai suvenir bagi tamu-tamu yang hadir ke rumah mereka.
"Penetapan kuliner krecek bung sebagai warisan budaya tak benda juga tidak lepas dari dukungan masyarakat, para budayawan, dan tokoh-tokoh Lumajang, karena itu bukan hanya sekadar makanan, tapi juga representasi dari kearifan lokal, kreativitas, dan semangat gotong royong masyarakat Lumajang," katanya.
Ia berharap dengan status barunya sebagai warisan budaya tak benda, krecek bung dapat semakin berkembang dan dikenal luas baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kami akan menyusun prosedur-prosedur yang dapat memberikan ruang bagi krecek bung untuk berkembang lebih pesat lagi sebagai makanan khas Lumajang. Kami sangat bersyukur atas pencapaian itu dan tahun depan berencana untuk mengajukan lebih banyak lagi menjadi warisan budaya Lumajang," ujarnya.
Menurutnya, penetapan krecek bung sebagai warisan budaya tak benda juga menjadi momentum untuk memperkuat identitas budaya Lumajang dan generasi muda diharapkan dapat semakin menghargai dan melestarikan warisan budaya, termasuk kuliner khas seperti krecek bung.
Berita Terkait
Suporter Timnas padati area GBK jelang laga Indonesia versus Jepang
Jumat, 15 November 2024 16:52 Wib
Meutia Hatta: Bung Hatta mengajari sesama pejabat tak saling memaki
Senin, 12 Agustus 2024 16:54 Wib
Indonesia lolos ke putaran ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026
Kamis, 13 Juni 2024 10:14 Wib
Tiket presale Timnas vs Vietnam habis dalam.dua hari
Jumat, 8 Maret 2024 1:05 Wib
Prabowo, AHY dan Didi Mahardika ziarah ke Makam Bung Karno
Minggu, 17 Desember 2023 12:18 Wib
Piala Dunia U17 2023 dan bagaimana peluang Indonesia
Rabu, 8 November 2023 11:52 Wib
Museum Joang 45 Napak Tilas Proklamasi
Kamis, 17 Agustus 2023 3:30 Wib
3.000 wanita akan meriahkan puncak Bulan Bung Karno dengan tari kecak
Kamis, 22 Juni 2023 22:11 Wib