“Sehingga dari data-data ini bisa disimpulkan bolehnya beraktivitas sejauh dan seboleh apa. Meski merasa tak ada keluhan dan sudah pasang stent, ini adalah aktivitas yang berisiko ya. Jadi sebaiknya dikonsultasikan terlebih dulu,” kata Hendry.
Apabila sudah melakukan konsultasi, maka pasien akan lebih siap dan lebih mengetahui batas kemampuan fisiknya. Sehingga saat melakukan kegiatan fisik yang berat, pasien dengan sendirinya akan mengetahui batasan-batasan untuk dirinya.
Hendry juga menjelaskan, penanganan penyakit jantung tak hanya soal obat dan stent saja. Namun, penanganan penyakit jantung pun ada yang disebut preventif dan rehabilitatif.
Oleh sebab itu, meski pasien penyakit jantung merasa sehat, tak ada keluhan, sudah tak mengonsumsi obat serta sudah memasang stent, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas berat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: "Dokter: Penderita jantung wajib konsultasi sebelum aktivitas berat