“Sehingga dari data-data ini bisa disimpulkan bolehnya beraktivitas sejauh dan seboleh apa. Meski merasa tak ada keluhan dan sudah pasang stent, ini adalah aktivitas yang berisiko ya. Jadi sebaiknya dikonsultasikan terlebih dulu,” kata Hendry.
Apabila sudah melakukan konsultasi, maka pasien akan lebih siap dan lebih mengetahui batas kemampuan fisiknya. Sehingga saat melakukan kegiatan fisik yang berat, pasien dengan sendirinya akan mengetahui batasan-batasan untuk dirinya.
Hendry juga menjelaskan, penanganan penyakit jantung tak hanya soal obat dan stent saja. Namun, penanganan penyakit jantung pun ada yang disebut preventif dan rehabilitatif.
Oleh sebab itu, meski pasien penyakit jantung merasa sehat, tak ada keluhan, sudah tak mengonsumsi obat serta sudah memasang stent, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas berat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: "Dokter: Penderita jantung wajib konsultasi sebelum aktivitas berat
Berita Terkait
Muara Enim galakan pengembangan kawasan sehat dan pengentasan penyakit menular
Rabu, 18 September 2024 7:10 Wib
Penyakit Monkeypox bisa sembuh dengan sendirinya kata Epidemiolog
Sabtu, 14 September 2024 10:15 Wib
Dinas Kesehatan OKU tangani 76 kasus rabies
Jumat, 13 September 2024 19:29 Wib
Dinkes OKU jemput bola pemberian imunisasi polio
Senin, 9 September 2024 20:03 Wib
Penyakit cacar monyet dapat sebabkan komplikasi serius
Rabu, 4 September 2024 15:54 Wib
Jamban keluarga solusi untuk entaskan buang hajat sembarangan
Minggu, 1 September 2024 18:30 Wib
Tak ingin kecolongan muncul kasus polio, Dinkes OKU gelar imunisasi jemput bola
Minggu, 1 September 2024 16:50 Wib
Dinkes OKU minta warga gunakan masker cegah ISPA
Selasa, 20 Agustus 2024 19:48 Wib