Presiden pun mengingatkan bahwa istana Presiden tersebut telah ditempati selama 79 tahun oleh para presiden Indonesia.
"Dan sudah kita tempati 79 tahun. Jadi, bau-baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari. Dibayang-bayangi," kata Presiden.
Oleh karenanya, Presiden menjelaskan bahwa melalui pembangunan IKN, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah, meskipun memakan waktu yang cukup lama.
Sejak dimulai 2021, pembangunan IKN baru akan selesai sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang. Presiden pun merinci bahwa pembangunan IKN saat ini baru mencapai sekitar 20 persen dari yang direncanakan.
Hal itu karena pembangunan yang sudah terealisasi baru mencakup Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, yang terdiri dari Istana Negara, Istana Garuda, Istana Wakil Presiden dan gedung kementerian koordinator, sedangkan gedung-gedung tiap kementerian belum dibangun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi ceritakan dibayangi bau kolonial di istana peninggalan Belanda
Berita Terkait
Jokowi bantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimen
Selasa, 17 September 2024 13:10 Wib
Prabowo terharu
Sabtu, 14 September 2024 10:02 Wib
Presiden Jokowi nyatakan gelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir
Jumat, 13 September 2024 9:35 Wib
Presiden Jokowi lantik Gus Ipul sebagai Mensos pada hari ini
Rabu, 11 September 2024 7:11 Wib
Ini kata Istana terkait dugaan pemukulan saat kunker Presiden di Samarinda
Selasa, 10 September 2024 9:49 Wib
Presiden tegaskan PON ajang perkokoh tali persaudaraan
Selasa, 10 September 2024 7:54 Wib
Ini alasan Presiden Jokowi habiskan masa jabatan di IKN
Senin, 9 September 2024 11:48 Wib
Presiden kenang Faisal Basri sebagai ekonom kritis
Jumat, 6 September 2024 14:54 Wib