Palembang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Sumatera Selatan, menargetkan cakupan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau cakupan perlindungan kesehetan semesta (Universal Health Coverage/UHC) di seluruh daerah kerjanya hingga akhir 2024 mencapai 100 persen.
"Target tersebut optimistis bisa tercapai karena hingga sekarang sudah ada satu dari lima daerah kerja yang mencapai UHC 100 persen yakni Kota Palembang," kata
Kabag SDM, Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Cabang Palembang Hendra Kurniawan, di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan BPJS Kesehatan Cabang Palembang melayani masyarakat di lima daerah kerja meliputi Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Berdasarkan data kepesertaan JKN, khusus di Kota Palembang yang cakupan UHCnya mencapai 100 persen hingga Juli 2024 ini jumlah peserta mencapai sekitar 1,7 juta jiwa.
Peserta JKN tersebut terdiri atas peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dana APBD Kota Palembang mencapai 249.293 orang dan dari
APBN (Kemensos) sekitar 700 ribu orang. Kemudian peserta JKN mandiri atau peserta bukan penerima upah (PBPU) sekitar 219 ribu orang. Peserta Penerima Upah (PPU) seperti dari perusahaan, ASN, TNI/Polri mencapai 557 ribu orang.
Sementara empat daerah lainnya yang berada dalam wilayah kerja BPJS Kesehatan Palembang seperti Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin, cakupan UHC-nya berkisar 96 hingga 98 persen.
Untuk mewujudkan cakupan UHC yang tinggal sedikit lagi pada empat daerah kerja tersebut, pihaknya berupaya terus mengajak pemerintah daerah (pemda) setempat melakukan penyisiran masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta JKN BPJS Kesehatan dengan mengoptimalkan Agen Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi).
"Selain itu juga mengimbau masyarakat untuk aktif mendaftarkan anggota keluarganya secara mandiri dan pihak perusahaan mendaftarkan karyawannya sebagai peserta JKN," kata Hendra.
Berita Terkait
Ada Mobil Sehat Timah di Bangka Selatan, ini penjelasannya
Jumat, 4 Oktober 2024 19:37 Wib
Dinkes OKU lakukan pelacakan kasus Tuberkulosis
Kamis, 3 Oktober 2024 20:02 Wib
KAI Divre IV Tanjungkarang hadirkan Layanan Rail Clinic di Ketapang
Kamis, 3 Oktober 2024 15:17 Wib
Pemkab OKU kejar target 100 persen desa terapkan SBS
Kamis, 3 Oktober 2024 14:41 Wib
141 desa di OKU terapkan stop BAB sembarangan
Rabu, 2 Oktober 2024 22:41 Wib
Dinkes OKU catat 741 warga terdeteksi derita TBC
Rabu, 2 Oktober 2024 22:39 Wib
BRI Palembang gelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi nasabah pensiunan
Rabu, 2 Oktober 2024 22:37 Wib
Dinas Kesehatan OKU kampanyekan GERMAS cegah penyakit menular
Rabu, 2 Oktober 2024 22:33 Wib