Daun kratom diketahui memiliki kandungan aktif, yaitu alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine. Kedua bahan aktif ini memiliki efek sebagai obat analgesik atau pereda rasa sakit.
Senyawa aktif mitragynine yang terkandung dalam kratom inilah yang berpotensi menimbulkan kecanduan layaknya mengonsumsi narkotika.
Efek yang dirasakan dari konsumsi kratom adalah perasaan relaks dan nyaman, serta euforia berlebihan jika kratom digunakan dengan dosis tinggi.
Banyak tumbuh di wilayah Kalimantan, daun kratom biasanya digunakan untuk teh atau diolah menjadi suplemen, yang bermanfaat untuk membantu mengurangi rasa nyeri, meningkatkan kesehatan kulit, dan menaikkan libido. Akan tetapi, efek samping dari penggunaan kratom cukup membahayakan bila tidak sesuai takaran.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan kratom belum diatur dalam Undang-Undang Narkotika, sehingga regulasi pemerintah daerah pun belum bisa membatasi penggunaan kratom.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi minta manfaat tanaman kratom diteliti lebih lanjut
Berita Terkait
PTPN IV tata ulang tanaman agar produksi 26 ton sawit /ha
Kamis, 26 September 2024 11:36 Wib
Perhiptani OKU Timur aplikasikan teknik pertanian sistem Salibu
Sabtu, 17 Agustus 2024 9:53 Wib
CIMB Niaga dukung penanaman bambu melalui CSR
Senin, 5 Agustus 2024 23:43 Wib
Distan bangun puluhan rumah burung hantu atasi serangan tikus
Rabu, 17 Juli 2024 14:15 Wib
Pemkab OKU Timur tanam ribuan bibit cabai dan bawang merah
Selasa, 16 Juli 2024 20:07 Wib
DLH Muba akan bangun taman dengan tanaman lokal
Senin, 15 Juli 2024 9:07 Wib
BRIN: Indonesia punya potensi obat herbal sangat besar
Senin, 3 Juni 2024 13:33 Wib
Jangan remehkan khasiat tanaman herbal untuk obat diabetes
Minggu, 26 Mei 2024 13:50 Wib