Clever Moose ungkap alasan pilih paduan gambus dengan psikedelik rock

id clever moose,gambus,psikedelik rock,band indonesia

Clever Moose ungkap alasan pilih paduan gambus dengan psikedelik rock

Anggota grup band Clever Moose, (dari kiri ke kanan) Edo Rusri, Faiz Marie, dan Adam Raihan di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis (13/6/2024). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Bassist Clever Moose Adam Raihan punya pengalaman serupa dengan Faiz. Keluarganya suka mengoleksi rekaman dari grup musik Debu dan rutin mendengarkannya pada pagi hari.

Karena merasa gambus cocok dipadukan dengan rock, Adam belajar memadukan nada dari keduanya menggunakan gitar.

"Basic aku itu lebih ke rock, tapi keluarga suka musik gambus, jadi suka koleksi tape Debu. Itu dulu enak didengar, jadi aku bantu membungkus alunan dari gitarnya saja supaya saling mengisi," katanya.

Sementara Edo Rusri, pemain drum Clever Moose, menilai keunikan gambus dapat dipadukan dengan musik lain untuk mencuri perhatian orang.

"Gambus itu kan jarang ya, yang paling awam itu kayak sitar. Kalau gambus malah jarang banget dikulik dan didengar. Jadi, kayak musik kondangan sebutannya, jadinya aku ambil unique selling-nya kalau dipadukan biar jadi karakter baru dan lumayan mencuri perhatian," ia menjelaskan.

Clever Moose telah mengadakan ASEAN Tour di Malaysia, membawakan lagu-lagu dalam album Mediterranean Fuzz yang menyajikan perpaduan gambus dengan psikedelik rock

Faiz, Edo, dan Adam sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan tur di negara-negara di Asia Tenggara dari Juni sampai Juli 2024.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Clever Moose ungkap alasan pilih paduan gambus dengan psikedelik rock