Menangkap peluang dari bonus demografi di era digital

id ekonomi digital,e-commerce,bonus demografi,pelatihan umkm dki jakarta

Menangkap peluang dari bonus demografi di era digital

Pedagang pakaian seragam sekolah bertransaksi menggunakan layanan digital. ANTARA/HO-Bank DKI

Pertimbangan ini pula yang membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhir-akhir ini gencar melatih warganya untuk menjadi pengusaha dengan memanfaatkan infrastruktur digital. Alasannya, jangan sampai ada warga atau pengusaha UMKM di wilayahnya tertinggal untuk menangkap peluang ini.

Untuk menangkap peluang pasar ke depan ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama terkait dengan prilaku konsumen di era digital.

Konsumen di era digital ini semakin cerdas untuk mendapatkan produk yang diinginkan sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku ekonomi digital untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Bentuk konsumen

Menilik populasi Indonesia dan kian dekatnya puncak bonus demografi tentunya harus bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

Besarnya konsumsi rumah tangga, menjadikan Indonesia dengan jumlah penduduk sebanyak 278 juta jiwa sebagai target pasar yang potensial. Pemberdayaan Konsumen di Indonesia merupakan prioritas, karena merupakan aset penting pertumbuhan ekonomi di sektor perdagangan.

Konsumen cerdas dan berdaya akan jauh lebih mumpuni membangun ekonomi sendiri dan juga negeri. Karakter konsumen berdaya akan selalu mencari kejelasan atas produk dan jasa yang dibeli.  Selain itu, memahami dan dapat melindungi hak-haknya selama proses transaksi tersebut. Terlebih di era digital yang minim interaksi fisik secara langsung.
Beternak juga membutuhkan dukungan infrastruktur digital untuk menangkap peluang. ANTARA/HO-Syngenta