Pemkot Palembang beri modal sebesar Rp 10 juta kepada pelaku UMKM

id UMKM di Palembang,Pemkot Palembang,UMKM Award Palembang

Pemkot Palembang beri modal sebesar Rp 10 juta kepada pelaku UMKM

Penjabat Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan Ratu Dewa. (ANTARA/ HO- Pemkot Palembang)

Palembang (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan memberi modal sebesar Rp 10 juta kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk membantu dalam berinovasi menciptakan produk kreatif. 
 
Pemberian modal tersebut diberikan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa dalam kegiatan UMKM Awards 2024 di Palembang, Minggu. 
 
"Ini bertujuan untuk menggali potensi UMKM 107 Kelurahan Se-Kota Palembang, sedangkan uang pembinaan tersebut diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi para UMKM untuk terus maju dan berinovasi," kata Dewa. 
 
Ia bersyukur karena geliat perekonomian di Kota Palembang semakin membaik di angka 5,12 persen.
 
"Artinya perekonomian di Palembang cukup menjanjikan, silahkan bagi yang ingin investasi di Palembang," ujar nya. 
 
Ia menjabarkan bahwa berdasarkan pendataan yang telah dilakukan total UMKM berjumlah 87.557 meliputi UMKM yang bersifat mikro dan juga kecil.
 
"Kemarin saya keliling dari setiap stand saya masuki semua, saya melihat luar biasa kreativitas umkm kecil dan mikro kita, tinggal memang kita butuh packaging (kemasan) dan branding yang bagus. Inovasi pedagang kecil kita luar biasa," katanya. 
 
Namun ia menyebutkan bahwa masih ada PR yang harus dilakukan yakni dalam pemberian permodalan kepada para UMKM.
 
"Maka dari itu kami banyak ucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan perbankan di Palembang, BUMN dan pihak swasta yang jadi sponsor di event penting dan besar ini dan ke depan ini akan terus kami galakan kembali. Kami tahu persis pemberdayaan yg kecil dan mikro inilah yang menjadi penopang dasar perekonomian," katanya pula.
 
Tak hanya dari sisi kuliner, menurutnya, banyak inovasi anak muda yang cukup menjanjikan di bidang lainnya.
 
"Saya lihat banyak kreativitas anak muda yang membuat kerajinan yang bisa dijual, brand-brand tetapi cukup menjanjikan untuk lokal bahkan internasional. Ke depan kami tetap butuh bantuan Pemerintah Provinsi dan para pimpinan perbankan dan lain-lain" tutupnya.