Osaka menangis usai kekalahan epik melawan Swiatek di French Open

id Naomi Osaka,French Open,Grand Slam,Roland Garros,berita palembang, berita sumsel

Osaka menangis usai kekalahan epik melawan Swiatek di French Open

Naomi Osaka (Photo by JOSE JORDAN / AFP)

"Saya merasa lebih buruk, itu sudah pasti."

Meski kalah, Osaka mengatakan ia bisa mengambil sisi positif dari pertandingan yang berlangsung hampir tiga jam dan di mana ia mencetak 54 winner gemilang.

"Saya menangis saat keluar lapangan, namun kemudian saya memikirkan bagaimana tahun lalu saya menyaksikan Iga menjuarai French Open saat saya sedang hamil," kata Osaka setelah pertandingan di mana ia meraih lebih banyak servis break -- lima lawan tiga.

"Impian saya saat itu adalah datang dan bermain melawannya, jadi ketika saya memikirkan hal itu saya berusaha untuk tidak terlalu keras pada diri saya sendiri."

"Saya di sini hanya untuk mencari sensasi. Saya adalah pemain lapangan keras; saya ingin melawannya di lapangan keras," ujar petenis berusia 26 tahun itu.

Osaka, yang belum pernah melewati babak ketiga di Paris, memasuki turnamen tersebut dengan banyak bermain di lapangan tanah liat.

Dia mencapai babak 16 besar di Roma, menyingkirkan petenis 20 teratas Marta Kostyuk dan Daria Kasatkina dalam perjalanannya.

"Saya merasa bermain lebih baik karena saya telah mengerjakan hal-hal tertentu," kata Osaka.

"Tetapi hasilnya tidak membuahkan hasil."

Osaka mengatakan dia juga merasa nyaman dengan jurnal pribadinya yang dia perbarui segera setelah pertandingan.

"Saya menulis 'Aku bangga padamu'. Mengatakan itu pada diri saya sendiri memberi saya kekuatan," ujar Osaka.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Osaka menangis usai kekalahan epik melawan Swiatek di French Open