Berdasarkan data tersebut, kombinasi sel punca dan nanomedisin diperbaiki dan siklus pengujian diulang untuk meningkatkan efikasi dan mengurangi efek samping. Proses iterasi ini memastikan bahwa terapi yang dikembangkan memiliki potensi maksimal untuk sukses dalam aplikasi klinis.
Kedelapan, pertimbangan regulasi dan klinis. Sebelum terapi dapat digunakan pada manusia, persiapan dokumentasi dan kepatuhan terhadap persyaratan regulasi untuk uji klinis harus dilakukan. Ini mencakup pengumpulan data preklinis yang mendukung keamanan dan efikasi terapi. Desain dan pelaksanaan uji klinis fase I, II, dan III sangat penting untuk menguji terapi pada pasien manusia dan memastikan bahwa terapi tersebut aman dan efektif.
Setelah terbukti aman dan efektif, langkah menuju komersialisasi terapi dilakukan untuk menyediakan terapi ini kepada pasien yang membutuhkannya.
Kesembilan, kolaborasi dan penelitian interdisipliner. Kolaborasi dengan tim interdisipliner yang terdiri dari ahli biologi, kimiawan, ilmuwan material, dan klinisi sangat penting untuk kesuksesan penelitian ini. Kolaborasi ini memungkinkan penggabungan berbagai keahlian dan perspektif untuk mengatasi tantangan kompleks dalam pengembangan terapi berbasis sel punca dan nanomedisin.
Selain itu, terus memperbarui pengetahuan dengan kemajuan terbaru dalam biologi sel punca dan nanomedisin sangat penting untuk terus memperbaiki strategi dan mengembangkan terapi yang lebih efektif dan aman.
Potensi dan Manfaat
Menggabungkan sel punca dengan nanomedisin memiliki potensi besar untuk merevolusi penemuan obat dan intervensi terapeutik. Pendekatan ini menawarkan pengobatan yang lebih tepat sasaran, efisien, dan inovatif untuk berbagai penyakit.
Dengan pemahaman mendalam tentang mekanisme epigenetik (pengaturan gen) dan aplikasi nanoteknologi, terapi yang lebih efektif dan aman dapat dikembangkan, memberikan harapan baru bagi pasien dengan penyakit kronis dan sulit diobati.
Dengan kemajuan teknologi dan penelitian yang terus berkembang, masa depan penemuan dan pengembangan obat semakin cerah, menawarkan harapan baru bagi pengobatan yang lebih baik dan lebih personal (personalized medicine).
*) dr. Dito Anurogo, M.Sc., Ph.D.(Cand.) adalah dosen tetap di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar, kandidat doktor dari IPCTRM College of Medicine Taipei Medical University (Taiwan), Ketua Komisi Kesehatan Ditlitka PPI Dunia, penulis puluhan buku, reviewer jurnal nasional dan internasional, trainer bersertifikasi BNSP
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menggabungkan sel punca dengan nanomedisin untuk pe ngembangan obat
Berita Terkait
Para dokter dunia kupas pengembangan sel punca serta terapi gen
Minggu, 10 November 2024 15:15 Wib
Menguak potensi dan tantangan terapi sel punca
Selasa, 15 Oktober 2024 14:54 Wib
Ahli paparkan metode penyembuhan kanker darah dengan cangkok sel punca
Senin, 22 April 2024 14:47 Wib
Terobosan terkini terapi tuberkulosis
Minggu, 24 Maret 2024 19:32 Wib
Ahli:Terapi sel punca turunkan tingkat kematian pasien kritis COVID-19
Jumat, 11 Juni 2021 18:08 Wib
Mengenal tren mengencangkan organ kewanitaan dengan suntik "stem cell"
Jumat, 11 September 2020 19:36 Wib
Seorang pedagang dilaporkan jual sate daging ayam busuk
Jumat, 5 Juni 2020 13:45 Wib
Klinik Sel Punca ilegal di Kemang patok harga Rp230 juta sekali suntik
Minggu, 12 Januari 2020 17:25 Wib