PP Wong Kito Palembang kawal kebijakan larangan truk masuk kota

id PP Wong Kito Palembang, kawal kebijakan, larangan truk masuk kota, tertibkan truk, truk mengakibatkan macet, laka lanta,berita palembang, berita sumse

PP Wong Kito Palembang kawal kebijakan larangan  truk masuk kota

Pengurus PP Wong Kito Palembang dan truk barang sasaran penertiban (ANTARA/Yudi Abdullah/24)

Palembang (ANTARA) - Ketua Umum Perhimpunan Pemuda (PP) Wong Kito Palembang, Sumatera Selatan Bambang Purnomo menyatakan bahwa pihaknya mengawal kebijakan Penjabat Wali Kota Ratu Dewa yang menerapkan larangan truk melintas atau masuk ke dalam kota pada siang hari.

"Kami mengapresiasi dan siap mengawal kebijakan Pj Wali Kota Palembang yang secara tegas melarang truk melewati jalan protokol dalam kota pada jam sibuk atau siang hari. Larangan itu perlu diterapkan secara tegas dan dikawal bersama, karena mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa," kata Ketua Umum PP Wong Kito Bambang Purnomo didampingi Sekjen Indra Hermansyah di Palembang, Senin.

Menurut dia, langkah Ratu Dewa berkoordinasi langsung dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merupakan keputusan tepat dan sesuai harapan warga yang sudah sangat kesal dengan keberadaan truk, terutama yang sering bermuatan melebihi berat yang ditentukan (over load) dan melebihi spesifikasi teknis atau dimensi (over dimensi).

Kendaraan angkutan barang yang berukuran besar atau truk sangat tepat diberhentikan melintas di perbatasan kota dan dialihkan masuk ke dalam terminal bus antar-kota antar-provinsi dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan masuk ke dalam kota ke tempat tujuan bongkar muat barang pada malam hari ketika aktivitas warga Palembang mulai berkurang.

Selama ini truk masih banyak melintas di jalan protokol dan parkir di pinggir jalan, seperti kawasan MP Mangkunegara dan Jalan Soekarno Hatta Palembang, namun kini mulai berkurang.

Dengan kebijakan baru Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengalihkan truk masuk terminal saat siang hari, diharapkan permasalahan lalu lintas yang meresahkan warga kota itu bisa diatasi dengan baik.

Sementara itu, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta izin Menhub Budi Karya untuk menjadikan Terminal Karya Jaya sebagai solusi tempat parkir sementara truk di siang hari sebagai antisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di kota ini.

Kecelakaan lalu lintas terbaru yang kini ditangani Satlantas Polrestabes Palembang terjadi Senin (20/5), mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia.

"Melalui peraturan wali kota (Perwali), saya memberlakukan pengurangan waktu melintas jam keluar truk pada siang hari sesuai kesepakatan bersama pemangku kepentingan (stakeholder)," kata Ratu Dewa.