Selain itu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lainnya yang menjadi perhatian jajaran Polda dan masyarakat/orang tua seperti aksi tawuran dan balap liar.
Gangguan kamtibmas itu merupakan beban pekerjaan bersama dalam mengeliminir dan menekan angka kejahatan yang terjadi.
Seluruh komponen masyarakat memiliki peran masing-masing baik dalam melakukan kegiatan preemtif maupun preventif, ujarnya.
Untuk melakukan pencegahan gangguan kamtibmas, selama Triwulan I 2024, jajaran Polda Sumsel telah melakukan berbagai kegiatan seperti operasi kepolisian Sikat 1 Musi 2024, meningkatkan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), melaksanakan patroli berskala besar khususnya pada malam hari libur yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran wilayah Polda Sumsel.
Operasi kepolisian sebagai tindakan pencegahan gangguan kamtibmas itu dilakukan dengan menitikberatkan lokasi yang memiliki potensi kerawanan tinggi.
Melalui upaya itu diharapkan dapat mempertahankan kondisi kamtibmas yang cukup kondusif sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta meminimalkan aksi pelaku kejahatan, kata Wakapolda Brigjen Pol M. Zulkarnain.
Berita Terkait
BPPIKHL sebut anas ekstrem pemicu karhutla di Sumsel
Sabtu, 2 November 2024 1:02 Wib
3.347 pelamar CPNS Kemenkumham Sumsel berjuang masuk 41 kuota penjaga tahanan
Sabtu, 2 November 2024 0:19 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel lantik tujuh pejabat manajerial dan nonmanajerial
Jumat, 1 November 2024 22:43 Wib
Penjualan Semen Baturaja capai 1,54 juta ton hingga kuartal III 2024
Jumat, 1 November 2024 21:17 Wib
BPBD OKU Selatan padamkan karhutla di Desa Tekana
Jumat, 1 November 2024 18:58 Wib
Pertamina sesuaikan harga BBM non subsidi di Sumbagsel
Jumat, 1 November 2024 15:23 Wib
KPU Kota Palembang gelar pendidikan bagi pemilih segmen perempuan
Jumat, 1 November 2024 8:41 Wib
KPU Musi Banyuasin target distribusi logistik pilkada pada 20 November
Jumat, 1 November 2024 8:40 Wib