Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyebutkan rusaknya akhlak menyebabkan maraknya tindakan korupsi yang terjadi di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkannya merespons terkait adanya kasus yang menjerat Harvey Moeis, suami Sandra Dewi karena terlibat perkara dugaan tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
"Mengapa hal ini masih bisa terjadi? Pertama, karena akhlak dan morality dari para pelakunya memang telah sangat-sangat buruk dan jeblok," tegas Anwar dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Penyebab selanjutnya, kata Anwar, adalah karena sistem pengawasan yang lemah dan adanya peluang bagi para pelaku untuk berkolusi dan mengembangkan sikap nepotisme guna meraup keuntungan yang sebesar-besarnya baginya dan kroni-kroninya.
Selain itu, sambungnya, lemahnya penegakan hukum dan rendahnya hukuman yang diberikan kepada para koruptor menjadi alasan lain yang menyebabkan tindakan yang bersifat moral hazard tersebut masih ada hingga kini.
Berita Terkait
Mensos berhasil damaikan Densu dan Farhat Abbas soal kisruh donasi
Kamis, 5 Desember 2024 12:43 Wib
Polda Metro Jaya benarkan Artis Denny Sumargo laporkan Farhat Abbas
Selasa, 19 November 2024 16:49 Wib
Abbas sebut Palestina hadapi 'perang pembersihan etnis' oleh Israel
Senin, 1 Januari 2024 11:23 Wib
Muhammadiyah minta usut penyebab gangguan ginjal akut pada anak
Kamis, 13 Oktober 2022 14:34 Wib
Israel bertanggung jawab atas kematian wartawati Al Jazeera
Kamis, 12 Mei 2022 18:46 Wib
Presiden Palestina minta dunia lindungi rakyatnya
Jumat, 15 April 2022 13:29 Wib
MUI: Warung penjual makanan tak perlu tutup saat Ramadhan
Rabu, 30 Maret 2022 19:53 Wib
MUI: Pernikahan beda agama itu dilarang
Rabu, 9 Maret 2022 13:52 Wib