"Niat dan kesempatan menjadi sangat relevan, karena memang faktor niat dan kesempatan inilah yang telah menjadi faktor utama bagi terjadinya praktek KKN tersebut," tegasnya.
Untuk mencegah terjadinya praktik korupsi, Anwar menekankan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan iman dan takwa, sehingga masyarakat benar-benar tahu dan menghayati bahwa perbuatan tercela itu akan mendapatkan hukuman yang amat buruk di hari akhir.
Selain itu, sambungnya, penguatan sistem pengawasan yang canggih perlu dikembangkan untuk menyulitkan berbagai pihak dalam melakukan praktik haram tersebut.
Menurutnya, penguatan sistem hukum yang ada juga harus dapat memiskinkan para koruptor, serta menjatuhkan hukuman seberat-beratnya seperti hukuman mati, agar dapat menimbulkan ketakutan bagi pihak lainnya untuk melakukan tindakan yang merugikan negara itu.
"Tanpa adanya hal-hal demikian, maka praktik KKN di Indonesia tentu tidak akan bisa diberantas, sehingga nasib bangsa dan negara kita jelas akan sangat terganggu oleh ulah perbuatan mereka," ucap Anwar Abbas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Waketum MUI sebut rusaknya akhlak sebabkan korupsi ada di Indonesia
Berita Terkait
Mensos berhasil damaikan Densu dan Farhat Abbas soal kisruh donasi
Kamis, 5 Desember 2024 12:43 Wib
Polda Metro Jaya benarkan Artis Denny Sumargo laporkan Farhat Abbas
Selasa, 19 November 2024 16:49 Wib
Abbas sebut Palestina hadapi 'perang pembersihan etnis' oleh Israel
Senin, 1 Januari 2024 11:23 Wib
Muhammadiyah minta usut penyebab gangguan ginjal akut pada anak
Kamis, 13 Oktober 2022 14:34 Wib
Israel bertanggung jawab atas kematian wartawati Al Jazeera
Kamis, 12 Mei 2022 18:46 Wib
Presiden Palestina minta dunia lindungi rakyatnya
Jumat, 15 April 2022 13:29 Wib
MUI: Warung penjual makanan tak perlu tutup saat Ramadhan
Rabu, 30 Maret 2022 19:53 Wib
MUI: Pernikahan beda agama itu dilarang
Rabu, 9 Maret 2022 13:52 Wib