Polda Sumsel petakan 45 titik potensi kemacetan di Jalur mudik lebaran

id sumsel,palembang,arus mudik,ditlantas sumsel

Polda Sumsel petakan 45  titik potensi kemacetan di Jalur mudik lebaran

Ilutrasi - Salah satu jembatan titik kepadatan lalu lintas di perbatasan Sumsel-Lampung. (Antaralampung.com/Raharja)

Palembang (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel memetakan titik kemacetan dan titik rawan kemacetan di wilayah itu saat arus mudik Lebaran 1445 Hijriah.

Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya mulai menyiapkan skema pengamanan jalur lalu lintas guna menghadapi hari raya Idul Fitri dan arus mudik lebaran.

Ia menjelaskan beberapa jalur lalu lintas diprediksi akan menciptakan titik kemacetan sehingga perlu dipetakan lebih dini agar tak terjadi kemacetan.

"Ada 45 titik rawan kemacetan. Terbesar berada di Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Di Muba ini akan menjadi perhatian kami terutama jalur lintas Sumatera sepanjang Bayung Lencir-Sungai Lilin dan juga jalan Betung-Palembang," jelasnya.

Ia mengatakan pihaknya akan lebih dulu melakukan rapat lintas sektoral ditingkat pusat mengenai pengamanan arus mudik lebaran. Lalu, keputusan rapat itu akan ditindaklanjuti ke wilayah masing-masing.

"Untuk kesiapan arus mudik mendatang, Polda Sumsel sudah memetakan beberapa lokasi baik rawan macet, rawan kecelakaan, dan rawan pelanggaran," ujarnya.

Ia menjelaskan tahun 2023 bersama tim gabungan lintas sektoral didirikan 85 pos terdiri atas pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu. Namun, pihaknya memprediksi untuk tahun ini jumlah pos tersebut akan bertambah mengingat jumlah pemudik di tahun ini diperkirakan meningkat.

"Kami yakin untuk lebaran tahun ini arus puncaknya akan lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Sebab pada tahun lalu mungkin masih ada efek COVID-19, dan tahun ini sudah tidak ada pembatasan lagi," jelasnya.

Selain itu, Pratama mengatakan pascaCOVID-19 akan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat untuk arus mudik. Bahkan saat ini pihaknya mencatat aktivitas di terminal transportasi sudah mengalami peningkatan.

"Lalu lintas di Sumatera saat ini sudah sangat baik tetapi memang jalan tol masih ada perbaikan dan pihak pengelola tol menargetkan sebelum kegiatan operasi sudah selesai perbaikan," kata dia.