Bupati OI imbau semua pihak berikan perhatian ke isu strategis daerah

Ogan Ilir, Sumsel (ANTARA) - Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar meminta kepada semua pihak untuk memberikan perhatian khusus terhadap isu-isu penting dan strategis yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
 
Hal itu disampaikan oleh Bupati  Panca Wijaya Akbar pada  Rapat Pembahasan Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 di Ruang Rapat Utama Bupati KPT Tanjung Senai, Rabu (28/02/2024).

Isu-isu yang memerlukan perhatian penting itu antara lain percepatan pengentasan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan atas layanan dasar serta pengembangan Kabupaten Ogan Ilir sebagai bagian dari Metropolitan Palembang.

Bupati juga mengatakan bahwa terdapat pula hal khusus yang perlu menjadi perhatian kita semua, yakni pengeluaran wajib bagi Pemerintah Daerah (mandatory spending) sebagai pengeluaran yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan undang-undang tentang hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Berkenaan dengan sinergitas antara perencanaan nasional, Provinsi dan Kabupaten, Bupati Panca Wijaya  menyampaikan bahwa jika wajah perkembangan pembangunan Kabupaten Ogan Ilir sudah semakin tampak semenjak ditetapkannya sebagai bagian dari wilayah metropolitan.


Adanya dukungan atas percepatan perkembangan pembangunan Kabupaten Ogan Ilir khususnya di wilayah Indralaya, baik dari pemerintah pusat  maupun provinsi sudah selayaknya diselaraskan dan didukung dengan perencanaan pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir.


"Untuk itu saya mengharapkan kepada seluruh Peserta Forum Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2025, untuk dapat memberikan dukungan dan masukan yang positif dan konstruktif menuju Ogan Ilir Bangkit dengan Visi Ogan Ilir Bangkit Menuju Masyarakat Lebih Sejahtera dan Berkualitas Berlandaskan Iman, Taqwa, Moral dan Etika, " ujarnya.

Untuk itu Pemkab Ogan Ilir menggelar Forum Konsultasi Publik yang merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan RKPD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2025.

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Pasal 12 menerangkan bahwa RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RKP dan program strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Selain itu pasal 179 yang mengamanatkan bahwa Forum konsultasi publik dilaksanakan oleh BAPPEDA bersama pemangku kepentingan pembangunan untuk menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan Daerah.

Manurut bupati penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan RKPD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2025, yang dilaksanakan secara bersama-sama antara seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan sehingga dapat tercipta sinkronisasi antara dokumen RKPD dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah dalam kaitannya dengan sinergitas antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten.