Kuliner "tanghulu" hadir di perayaan Cap Go Meh Pulau Kemaro

id sumsel, cap go meh, pulau kemaro,palembang

Kuliner "tanghulu" hadir di perayaan Cap Go Meh Pulau Kemaro

Kuliner "tanghulu" hadir dan mewarnai aneka kuliner yang ada di lokasi perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Kota Palembang. (ANTARA/Syarif Abdullah)

Palembang, Sumsel (ANTARA) - Kuliner "tanghulu" hadir dan mewarnai aneka kuliner yang ada di lokasi perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Kota Palembang.

Camilan khas Tiongkok itu dijual di bagian depan lokasi perayaan Cap Go Meh, dan pembelinya cukup banyak. Camilan berasal dari buah itu dijual seharga Rp20.000 per tusuk.

Tanghulu merupakan camilan yang dijual di jalanan terfavorit di Negeri Tirai Bambu itu.

Bahannya dibuat dari beberapa jenis buah-buahan yang ditusuk seperti sate. Kemudian tusuk buah segar itu disiram dengan gula pasir yang sudah dicairkan. Setelah didiamkan beberapa saat, bagian gula itu kemudian mengeras dengan warna bening.

Buah yang menjadi bahan tanghulu di sana adalah stawberry, cherry, jeruk, anggur dan nanas.

Selain ukurannya imut dan pas, juga dari warnanya juga cerah dan pas bila digurut gula cair yang kemudian mengering seperti kaca.

Setelah dicicipi, tanghulu memiliki rasa manis di luar dari lelehan gula pasir, kemudian asam di dalamnya karena buah-buahan yang ditusuk-tusuk.

Kemudian rahasia lelehan gulanya yang mengeras, ternyata ada triknya. Yakni gula tidak dipanaskan di atas tungku dengan temperatur sedang bahkan cenderung tidak terlalu besar apinya, kemudian gula meleleh. Namun tidak juga terlalu lama memanaskannya karena justeru akan mengering seperti hangus.