Kota Bogor (ANTARA) - Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun berinisial AFF hanyut di saluran air di Kelurahan Bondongan, Kota Bogor, Jawa Barat, hingga mengalami luka berat di bagian kepala.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, dari hasil asesmen BPBD, anak laki-laki itu hanyut pada Minggu (18/2) sore saat sedang bermain selepas hujan.
“Korban sedang bermain sepeda bersama kakaknya kemudian terpeleset ke selokan. Air selokannya tinggi karena habis hujan,” kata Hidayatulloh di Bogor, Senin.
Ia menjelaskan, saluran air itu berada di wilayah Kampung Jerokuta Kaum. Korban kemudian ditemukan di sekitar mushalla sekitar 100 meter dari titik awal korban hanyut.
Saat kejadian, kata Hidayatulloh, air di saluran tersebut sedang tinggi. Korban ditemukan dalam keadaan selamat dan mengalami luka berat di bagian kepala.
“Saat ini korban sedang dalam perawatan di ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Bogor,” ujarnya.
Atas peristiwa ini, Hidayatulloh mengimbau para orang tua agar meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya.
“Kami imbau peningkatan pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya dalam bermain dan melakukan aktivitas di luar rumah,” ujarnya.
Selain itu, Hidayatulloh juga mengimbau warga yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana agar waspada pada saat cuaca ekstrem.
“Evakuasi diri dan keluarganya ke tempat aman bahwa keselamatan jiwa lebih utama,” kata dia.
Berita Terkait
Ada perbaikan jembatan di jalan nasional di Rejang Lebong, kendaraan dialihkan ke dalam kota
Selasa, 7 Mei 2024 22:18 Wib
KPK panggil mantan Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi
Selasa, 7 Mei 2024 14:42 Wib
Israel: Usul gencatan senjata disetujui Hamas jauh dari tuntutan
Selasa, 7 Mei 2024 14:16 Wib
Menteri PUPR: Rumah menteri di IKN capai 87 persen dan selesai Juli
Selasa, 7 Mei 2024 10:03 Wib
Kota Palembang masuk lima besar pembangunan terbaik nasional
Senin, 6 Mei 2024 18:50 Wib
Polisi tangkap pelaku penyebaran konten pornografi anak
Senin, 6 Mei 2024 14:44 Wib
Pembangunan Lapas baru di Kota Pagaralam capai 75 persen
Senin, 6 Mei 2024 9:03 Wib
Lari malam, kearifan lokal dan tren kekinian
Minggu, 5 Mei 2024 12:00 Wib