Israel mulai gempur Rafah, ratusan orang dilaporkan tewas

id Rafah,Palestina,Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) ,Israel,berita palembang, berita sumsel

Israel mulai gempur Rafah, ratusan orang dilaporkan tewas

Kakak dan adik Al Braim mencari kertas dan karton di bawah reruntuhan untuk digunakan sebagai bahan bakar di Rafah ( Abed Zagout - Anadolu Agency ) (ANTARA/Anadolu)

Menurut sumber setempat, pesawat tempur Israel meluncurkan sekitar 40 serangan udara dan menargetkan sejumlah rumah dan masjid yang menampung para pengungsi. Penembakan artileri yang intens dan pemboman lewat jalur laut juga terjadi di Rafah, katanya.

Kendaraan sipil yang membawa para korban tiba di Rumah Sakit Kuwait di Rafah, sementara ratusan orang dievakuasi ke rumah sakit tersebut untuk berlindung dari pemboman, menurut sumber dan saksi setempat.

Masjid yang menjadi target pasukan Israel di antaranya Masjid Al-Rahma di Shaboura dan Al-Huda di kamp pengungsi Yibna, yang keduanya menampung ratusan keluarga pengungsi dan lebih dari 14 rumah berpenghuni.

Serangan udara Israel juga meluas ke wilayah di dekat perbatasan dengan Mesir.

Diperkirakan sekitar 1,4 juta warga dan pengungsi internal saat ini berada di Rafah setelah pasukan pendudukan Israel memaksa pindah ratusan ribu warga Palestina dari Gaza utara ke selatan pada awal agresi.

Pada hari ke-129 agresi, pasukan Israel terus menggempur Gaza melalui darat, laut, dan udara, yang menewaskan lebih dari 28.176 orang dan melukai 67.784 orang lainnya.

Sementara itu, ribuan korban lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan dan jalanan lantaran pasukan Israel mencegat tim penyelamat untuk menjangkau mereka.

Menurut perkiraan awal, agresi Israel di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober telah membunuh lebih dari 28.176 orang, kebanyakan warga sipil tak berdosa, dan melukai 68.000 lebih orang lainnya.

Yang lebih parah lagi, agresi Israel telah menyebabkan hampir dua  juta orang terpaksa mengungsi dari seluruh wilayah di Jalur Gaza.

Sebagian besar dari mereka terpaksa mengungsi ke Kota Rafah di Gaza selatan yang padat penduduk dan berlokasi di dekat perbatasan dengan Mesir - yang kini menjadi eksodus massal terbesar Palestina sejak peristiwa Nakba 1948.

Sumber: WAFA

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel mulai gempur Rafah, ratusan orang dilaporkan tewas