Yuki menambahkan pemeriksaan payudara juga dapat dilakukan menggunakan mamografi.
"Mamografi pada kasus payudara itu pada usia 35 tahun, atau lebih rendah lagi misalnya 30 tahun kalau misalnya berisiko tinggi," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya,, untuk skrining kanker leher rahim perlu dilakukan pap smear bagi orang yang sudah menikah, melakukan hubungan seksual, atau memiliki risiko tinggi, misalnya pada usia 20 tahun.
"Atau yang paling gampang adalah IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat), yang memang bisa dilakukan puskesmas," kata Yuki.
Yuki menambahkan untuk skrining kanker paru bagi yang berisiko, semisal perokok, dapat dilakukan dengan CT Scan dengan dosis rendah.
Adapun pada kanker usus, ujarnya, dapat dilakukan dengan cara mengecek tinja atau feses, seperti melihat bentuknya, konsistensi buang air besar, frekuensi, bahkan memperhatikan apabila ada penurunan berat badan.
Dokter tersebut berpesan untuk tidak khawatir, karena saat ini kanker bisa diobati, bahkan disembuhkan pada tahap pra-kanker atau stadium awal.
"Jadi nggak usah khawatir. Tetap konsultasikan ke dokter-dokter ahli, konsultasikan sakit anda seperti apa, untuk dicarikan terapi yang terbaik," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Skrining awal tingkatkan angka kesembuhan penyakit kanker
Berita Terkait
Komnas Perempuan: Stop salahkan korban kekerasan
Jumat, 29 November 2024 17:01 Wib
Prajurit TNI jalan kaki tiga hari kawal logistik Kampung Oya
Selasa, 26 November 2024 17:05 Wib
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta guru non-ASN dan 1 gaji pokok ASN
Selasa, 26 November 2024 16:44 Wib
Disdukcapil OKU tetap buka berikan layanan di hari pencoblosan Pilkada 2024
Selasa, 26 November 2024 17:00 Wib
Pemkot Palembang ajak guru bersiap untuk kolaborasi makan gratis
Senin, 25 November 2024 21:56 Wib
Dua hari jelang Pilkada 2024, Cawabup Ciamis Jabar meninggal dunia
Senin, 25 November 2024 16:11 Wib
Guru Supriyani bebas dan dapat afirmasi jadi PPPK
Senin, 25 November 2024 15:07 Wib
PGRI setuju penghapusan zonasi sekolah untuk pemerataan pendidikan
Senin, 25 November 2024 14:55 Wib