Dokter: Skrining awal tingkatkan angka kesembuhan kanker

id kanker,hari kanker sedunia,spesialis onkologi,rs persahabatan,penyembuhan kanker,kanker indonesia

Dokter: Skrining awal tingkatkan angka kesembuhan kanker

Ilustrasi - Penyakit kanker. ANTARA/PIXABAY/PDPics/am.

Yuki menambahkan pemeriksaan payudara juga dapat dilakukan menggunakan mamografi.

"Mamografi pada kasus payudara itu pada usia 35 tahun, atau lebih rendah lagi misalnya 30 tahun kalau misalnya berisiko tinggi," ujarnya.

Kemudian, lanjutnya,, untuk skrining kanker leher rahim perlu dilakukan pap smear bagi orang yang sudah menikah, melakukan hubungan seksual, atau memiliki risiko tinggi, misalnya pada usia 20 tahun.

"Atau yang paling gampang adalah IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat), yang memang bisa dilakukan puskesmas," kata Yuki.

Yuki menambahkan untuk skrining kanker paru bagi yang berisiko, semisal perokok, dapat dilakukan dengan CT Scan dengan dosis rendah.

Adapun pada kanker usus, ujarnya, dapat dilakukan dengan cara mengecek tinja atau feses, seperti melihat bentuknya, konsistensi buang air besar, frekuensi, bahkan memperhatikan apabila ada penurunan berat badan.

Dokter tersebut berpesan untuk tidak khawatir, karena saat ini kanker bisa diobati, bahkan disembuhkan pada tahap pra-kanker atau stadium awal.

"Jadi nggak usah khawatir. Tetap konsultasikan ke dokter-dokter ahli, konsultasikan sakit anda seperti apa, untuk dicarikan terapi yang terbaik," ucapnya. 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Skrining awal tingkatkan angka kesembuhan penyakit kanker