Tiga orang meninggal dunia akibat tanah longsor di Tapanuli Utara

"Saat mobil parkir menunggu ada bantuan, penumpang ke enam mobil yang parkir keluar dan berhenti di sebuah warung di dekat kejadian. Sedangkan penumpang mobil yang terseret ke sungai tetap berada di dalam mobil karena hujan sangat deras menunggu ada bantuan penanggulangan. Penumpang ke enam mobil yang tertimpa tanah longsor selamat karena sempat keluar dari mobilnya," sebut dia.

Dalam upaya penanganan, kata dia, pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait lainnya langsung melakukan evakuasi di lokasi dengan menurunkan dua alat berat.

"Hingga kini arus lalu lintas masih tetap satu arah karena jalan timbunan tanah longsor masih belum sepenuhnya bersih," sebutnya.

Sementara itu, Staff Badan Penangulanganan Bencana Daerah Tapanuli Utara Septian Nasution mengatakan setelah mendapatkan informasi peristiwa bencana tanah longsor sejumlah pemangku kebijakan terkait terus melakukan evakuasi para korban.

"Pemkab melalui BPBD dan dinas PUPR sudah menurunkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor dan mencari para korban," ujar Staff Septian Nasution saat dihubungi dari Medan.

Septian menjelaskan peristiwa tanah longsor tersebut terjadi akibat hujan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah setempat yang mengakibatkan tanah tebing di sejumlah jalan nasional jenuh terhadap air hujan.

"Hujan yang deras itu mengakibatkan longsor yang menutupi sejumlah luas jalan nasional dan mengakibatkan satu unit rumah warga hancur dan sejumlah pengendara menjadi korban," kata dia.

Berdasarkan data yang diperoleh, kata dia, puluhan orang yang menjadi korban dalam peristiwa naas tersebut dan saat ini sudah dilakukan evakuasi untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiga orang meninggal dunia akibat tanah longsor di Tapanuli Utara