BPMP apresiasi optimalisasi teknologi pendidikan berbasis digital di Muba

id Sekayu muba, pendidikan digital, teknologi pendidikan

BPMP apresiasi optimalisasi teknologi pendidikan berbasis digital di Muba

Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud tengah menyerahkan penghargaan kepada peraih Adiwiyata Mandiri 2023 (ANTARA/HO/Diskominfo)

Sekayu, Muba (ANTARA) - Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumsel Arla Achmad Mangunwibawa  mengapresiasi atas optimaliasai teknologi pendidikan berbasis digital di Kabupaten Muba sudah mencapai 84 persen.

"Luar biasa kemajuan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Muba, ini semua berkat dukungan pemerintah kabupaten Muba  dan kekompakan tenaga pendidik yang ingin terus belajar," kata Arla Achmad Mangunwibawa di Sekayu, Selasa.

BPMP mendorong untuk menembus 100 persen dalam pemanfaatan transformasi pendidikan berbasis digital.

Ia menyebutkan kegiatan kunjungan BPMP Sumsel bagian kolaborasi untuk terus mengawal pendidikan di Provinsi Sumsel, khususnya di Muba, untuk memastikan dan menghadirkan pendidikan berkualitas yang menjadikan anak-anak kita menjadi SDM yang unggul dan berkualitas, di tahun 2045 akan jadi generasi emas.

Mengawali acara, Pj Bupati Muba menyaksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba dan Kepala Lapas Kelas II B Sekayu, melakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Muba dengan Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Kelas II B/Sekayu.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Muba meyerahkan piagam penghargaan kepada kepada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar Menengah (BAN S/M) Provinsi Sumsel, dalam rangka apresiasi program sekolah penggerak dan program guru penggerak, kolaborasi dan pendampingan akreditasi.

Selain itu juga diserahkan piagam penghargaan dan simbolis uang pembinaan kepada sekolah yang meraih Adiwiyata Mandiri 2023 yakni, SD Negeri Mulya Jaya, SD Negeri Cipta Praja, SD Negeri 1 Babat Banyuasin, SD Negeri Sri Damai, SD Negeri Ringin Agung dan SD Negeri 2 Ulak Paceh.