Selain itu, adik dari legenda MotoGP Valentino Rossi itu sebelumnya juga mengisyaratkan bahwa ia ingin membalap untuk tim pabrikan.
“Ini selalu menjadi impian saya untuk berada di tim pabrikan dan membawa tim meraih kemenangan. Saya juga merasa saya bisa berkembang pesat di tim pabrikan,” kata Marini, beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, dengan kosongnya satu kursi di VR46, ada kemungkinan juga bagi Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Marini. Sejauh ini, pemenang MotoGP Qatar 2023 itu masih belum memiliki kepastian mengenai masa depannya di kelas premier musim mendatang.
“(VR46) Adalah tim yang hebat. Pekerjaan mereka di balik layar sungguh luar biasa. Mereka selalu sangat bagus di setiap kelas (balap), dan itu akan menjadi pengalaman, tantangan yang luar biasa, dan sebuah kesempatan untuk belajar banyak hal,” kata Di Giannantonio.
Berita Terkait
Marini dan Mir yakin Honda mampu beri kejutan di MotoGP 2024
Rabu, 7 Februari 2024 12:16 Wib
Marini targetkan podium perdana dengan Honda di MotoGP 2024
Kamis, 4 Januari 2024 16:32 Wib
Marini: Pemilihan ban yang tepat jadi kunci meraih podium di Qatar
Senin, 20 November 2023 11:48 Wib
Bezzecchi berambisi finis tiga besar di klasemen MotoGP 2023
Jumat, 17 November 2023 13:34 Wib
Bezzecchi dan Marini soroti masalah teknis motor di MotoGP Malaysia
Senin, 13 November 2023 12:29 Wib
Binder akui kesalahan yang buat Marini & Oliveira crash di Mandalika
Senin, 16 Oktober 2023 11:22 Wib
Rins hingga Alex Marquez siap "comeback" di MotoGP Mandalika
Jumat, 13 Oktober 2023 8:06 Wib
Luca Marini pilih bertahan dengan Mooney VR46 hingga 2024
Jumat, 8 September 2023 12:18 Wib