Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Palembang berupaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula melalui program jemput bola di 60 sekolah.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Palembang, Dewi Isnaini di Palembang, Rabu mengatakan bahwa menjelang Pemilu 2024, berdasarkan data dari Dirjen Dukcapil terdapat sebanyak 15.500 jiwa jiwa yang belum memiliki KTP karena masih duduk di bangku SMA. Namun pada pemilu usianya telah memasuki usia yang cukup untuk ikut memilih pemilihan umum.
"Kategori pemilih pemula yang sudah mencapai usia 17 tahun melalui data dari Dirjen Dukcapil kurang lebih 15.500," terangnya.
Ia menambahkan hal tersebut membuat Disdukcapil Palembang melakukan jemput bola di 60 sekolah dan di tiap kantor kelurahan di kota itu untuk melakukan perekaman bagi pemilih pemula yang usianya masih 16 tahun dan langsung melakukan pencetakan KTP bagi pemilih pemula yang usianya sudah cukup 17 tahun.
Ia memperkirakan jumlah pemilih pemula pada pemilu kali ini lebih banyak dibandingkan 2019 lalu.
Sementara untuk progres perekaman jemput bola yang dilakukan sudah mencapai 92 persen.
Para pemilih pemula ini rata - rata masih sekolah dan kami sudah turun ke 60 sekolah SMA dan ke Kelurahan. Kemudian hampir mendekati angka 92 persen yang melakukan perekaman dari total data Dirjen Dukcapil tersebut.
"Pemilih pemula yang belum usia 17 kini sudah bisa melakukan perekaman dan untuk yang usia 17 tahun saat ini sudah bisa melakukan perekaman e-KTP," katanya.
