Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI pada Selasa (7/11), Menkes Budi menjelaskan bahwa cacar monyet atau Monkey pox (Mpox) di Indonesia hanya terjadi pada segmentasi khusus lelaki suka lelaki (LSL).
Data yang dihimpun dari Kemenkes melaporkan sebanyak 28 penderita memiliki orientasi seksual LSL, dua orang biseksual, dan tiga lainnya heteroseksual.
"Kabar baiknya, hingga saat ini belum ada korban meninggal," ucap Budi.
Menkes juga menyebutkan bahwa per hari ini, selain di Jakarta, ditemukan lima kasus cacar monyet di Banten dan dua kasus di Bandung, Jawa Barat.
Sedangkan untuk kasus di DKI Jakarta berdasarkan data dari Dinas Kesehatan menyebutkan terdapat 29 kasus positif aktif cacar monyet per 7 November 2023.
Kepala Seksi (Kasi) Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menjelaskan ada tambahan satu kasus cacar monyet terbaru pada Selasa (7/11).
"Selama November 2023, terdapat total enam kasus cacar monyet baru," katanya.
Kemudian, untuk satu kasus di Agustus 2022, sudah sembuh, sehingga total kasus positif aktif cacar monyet tercatat sebanyak 30.
Berita Terkait
Perilaku seks menyimpang berpotensi tularkan cacar monyet
Jumat, 6 September 2024 13:55 Wib
Dinkes sebut hasil swab cacar monyet di Palembang negatif
Rabu, 4 September 2024 20:37 Wib
Waspadai cacar monyet, tapi tak perlu panik
Rabu, 4 September 2024 16:38 Wib
Penyakit cacar monyet dapat sebabkan komplikasi serius
Rabu, 4 September 2024 15:54 Wib
Menjaga pola hidup bersih kunci cegah penularan Mpox
Jumat, 30 Agustus 2024 12:55 Wib
Dokter jelaskan vaksin Mpox hanya diberikan kepada populasi berisiko
Rabu, 28 Agustus 2024 16:37 Wib
Gejala cacar monyet dari demam hingga nyeri otot
Senin, 26 Agustus 2024 14:33 Wib
Karakteristik ruam klinis yang sering dijumpai penderita Mpox
Kamis, 22 Agustus 2024 12:21 Wib