Wapres puji Gerakan Ketahanan Pangan TNI di 385 lokasi se-Indonesia
Dalam rombongan RI 2 itu juga ada kepala staf dari tiga matra, yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Di area itu, Ma’ruf Amin menyerahkan secara simbolis bibit padi kepada kelompok tani di Desa Wanajaya, kemudian RI 2 menyaksikan para petani menanam padi di lahan sawah tandur (tanam mundur). Bibit yang ditanam merupakan benih padi dari varietas IR 24, yang dapat panen tiga kali dalam setahun, dan tetap dapat tumbuh pada musim kemarau.
Selepas itu, Ma’ruf Amin beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke perkebunan buah masyarakat, yang terdiri atas anggur, tomat, semangka, dan melon. Di lokasi yang sama, Wakil Presiden (Wapres) RI juga meninjau area embung yang menjadi tempat budidaya ikan lele, ikan mas, dan ikan patin. Setidaknya, ada 1.000 benih ikan yang ditabur di dalam embung dalam acara kick off Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Cibitung, Rabu.
Kemudian, Wakil Presiden RI juga meninjau area peternakan sapi. Di lokasi itu, para peternak memanfaatkan kotoran sapi sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM).
Ma’ruf Amin beserta rombongan lanjut meninjau area UMKM dan meninjau secara virtual kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang berlangsung serentak di 384 lokasi lainnya.
Terakhir, Wapres RI juga menyerahkan bantuan paket sembako dan alat-alat pertanian kepada kelompok tani di Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi.
“Gerakan nasional ketahanan pangan ini merupakan jawaban atas persoalan-persoalan masalah pangan yang dihadapi (secara) global di dunia, karena itu kita tentu tidak ingin Indonesia mengalami masalah itu karena kita punya banyak lahan,” kata Wapres RI Ma’ruf Amin.
Di area itu, Ma’ruf Amin menyerahkan secara simbolis bibit padi kepada kelompok tani di Desa Wanajaya, kemudian RI 2 menyaksikan para petani menanam padi di lahan sawah tandur (tanam mundur). Bibit yang ditanam merupakan benih padi dari varietas IR 24, yang dapat panen tiga kali dalam setahun, dan tetap dapat tumbuh pada musim kemarau.
Selepas itu, Ma’ruf Amin beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke perkebunan buah masyarakat, yang terdiri atas anggur, tomat, semangka, dan melon. Di lokasi yang sama, Wakil Presiden (Wapres) RI juga meninjau area embung yang menjadi tempat budidaya ikan lele, ikan mas, dan ikan patin. Setidaknya, ada 1.000 benih ikan yang ditabur di dalam embung dalam acara kick off Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Cibitung, Rabu.
Kemudian, Wakil Presiden RI juga meninjau area peternakan sapi. Di lokasi itu, para peternak memanfaatkan kotoran sapi sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM).
Ma’ruf Amin beserta rombongan lanjut meninjau area UMKM dan meninjau secara virtual kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang berlangsung serentak di 384 lokasi lainnya.
Terakhir, Wapres RI juga menyerahkan bantuan paket sembako dan alat-alat pertanian kepada kelompok tani di Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi.
“Gerakan nasional ketahanan pangan ini merupakan jawaban atas persoalan-persoalan masalah pangan yang dihadapi (secara) global di dunia, karena itu kita tentu tidak ingin Indonesia mengalami masalah itu karena kita punya banyak lahan,” kata Wapres RI Ma’ruf Amin.