Kayu Agung, OKI (ANTARA) - Salat Istisqa jauh akan lebih bermakna bila jamaah rutin shalat fardhu diiringi dengan puasa sunat serta memperbanyak membaca istighfar.
Demikian disampaikan KH Muazni Masykur saat menjadi khatib pada shalat istisqa yang digelar di Halaman Kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, Jumat.
KH Muazni mengajak seluruh jamaah untuk bertaubat, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat OKI.
Ia menyebutkan Salat Istisqa, adalah bentuk doa dan usaha dalam agama Islam untuk meminta pertolongan Allah dalam menghadapi bencana alam seperti kebakaran hutan.
"Semoga Allah SWT mengabulkan doa kita dan memberikan hujan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut,” tutupnya.
Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir berkumpul dan bersujud tunaikan Solat Istisqa di halaman Kantor Bupati OKI, Jumat, (13/10). Sholat Istisqa dilaksanakan di tengah kondisi musim kemarau yang sudah berlangsung beberapa bulan. Salat istisqa' juga dilaksanakan serentak di 18 kecamatan di OKI.
Wakil Bupati OKI, H.M. Djafar Shodiq mengatakan, sholat Istisqa ini dilaksanakan untuk memohon doa kepada Allah agar segera menurunkan hujan.
"Agar Allah SWT turunkan hujan di wilayah kita mari bersama sucikan diri dan hati serta meminta dengan penuh kekhusyukan agar keinginan kita semua segera terkabul", kata Shodiq.
Wabup Shodiq juga menambahkan Solat Istisqa jadi salah satu ikhtiar untuk bermunajat memohon diturunkan hujan dengan mendekatkan diri kepada Allah.
Shalat istisqa barengi dengan puasa sunat dan perbanyak istighfar
Wabup OKI H Djafar Shodik saat memberikan sambutan pada kegiatan Shalat istisqa yang digelar di Halaman Kantor Bupati OKI di Kayu Agung OKI, Jumat. (ANTARA/HO/Diskominfo)
