Langkah selanjutnya tinggal perawatan atau pemeliharaan tanaman tadi, seperti memupuk, pencegahan hama dan penyakit, pemberian pohon naungan dan lain-lain sampai tanaman tadi berbuah.
"Dari hasil sambungan tadi dengan perawatan yang optimal, hasil produksi kopi bisa meningkat sampai 3-4 kali lipat," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, agar hasil kopi itu berkualitas, para petani diminta untuk tidak melakukan petik pelangi (mencampurkan buah kopi matang dan belum matang) dan juga menjemur biji kopi di jalanan, sebab hal itu membuat harga jualnya lebih rendah.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 luasan lahan kopi di Sumsel seluas 267.867 hektare, sedangkan volume produksinya mencapai 212,4 ribu ton.
Berita Terkait
Kilang Plaju jual biji plastik melalui unit pemasaran Sumatera-Jawa
Sabtu, 14 September 2024 16:29 Wib
Nilai Tukar Petani OKU Timur diangka 105,82
Sabtu, 14 September 2024 12:00 Wib
OKU Timur kejar target satu juta ton gabah pada 2024
Jumat, 13 September 2024 20:30 Wib
Ketua KPU Sumsel cek produksi bilik suara
Kamis, 12 September 2024 14:43 Wib
Kilang Pertamina Plaju produksi sejumlah BBM ramah lingkungan
Senin, 9 September 2024 21:17 Wib
Pertamina targetkan peningkatan produksi polytam Kilang Plaju
Senin, 9 September 2024 17:10 Wib
Ketua KPU Sumsel ikuti rapat persiapan produksi logistik
Sabtu, 7 September 2024 14:20 Wib
Pusri-Pertamina Hulu Energi tanda tangani perjanjian jual beli gas
Minggu, 18 Agustus 2024 9:34 Wib