Hipotiroid kongenital tidak bergejala saat bayi lahir

id hipotiroid kongenital ,skrining hipotiroid kongenital ,bayi lambat pertumbuhan,penyakit bayi,dokter spesialis anak,keseh,berita sumsel, berita palemba

Hipotiroid kongenital tidak bergejala saat bayi lahir

Ilustrasi: Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono saat menghadiri peluncuran ulang (relaunching) Program Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) bayi baru lahir di Puskesmas Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). (ANTARA/HO-Kemenkes)

Sedangkan pertolongan pada bayi yang menderita, kata dia, hanya dapat dilakukan secara optimal sebelum bayi menginjak usia satu bulan. Karena penyakit hipertiroid kongenital juga berdampak pada perkembangan inteligensi anak.
 
Oleh karena itu, dia mendorong agar para orang tua melakukan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada saat anak baru dilahirkan, sebagai upaya pencegahan dari dampak yang lebih buruk lagi.
 
"Semua fasilitas layanan kesehatan yang menerima pelayanan persalinan dengan skema BPJS, semuanya sudah melayani pengambilan sampel skrining. Program ini di-cover pemerintah," ujarnya.
 
Untuk diketahui, SHK merupakan salah satu dari 14 jenis skrining yang biayanya ditanggung oleh pemerintah. SHK pada bayi baru lahir juga merupakan bagian dari Integrasi Layanan Kesehatan Primer yang salah satunya berfokus pada setiap siklus hidup.
 
Sebelumnya Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Dirjen Kesmas) Kemenkes Maria Endang Sumiwi mengatakan siklus hidup menjadi fokus utama supaya Kemenkes dapat memenuhi layanan primer dari tiap-tiap siklus, dimulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
 
Siklus hidup tersebut, kata dia, dijadikan acuan oleh Kemenkes untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yang sesuai dengan standar yang terdapat pada masing-masing siklus hidup.