Sekitar 300 penonton hadir dalam ajang yang sudah menapaki tahun ketujuh itu, yang merupakan wujud kerja sama antara Seibu Bunri University of Hospitality dan KBRI Tokyo.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo Yusli Wardiatno menjelaskan awal festival itu adalah memberikan kesempatan kepada warga Sayama untuk menikmati film-film pemenang penghargaan festival-festival internasional seperti Tokyo International Film Festival (TIFF) dan FILMeX, yang biasanya sulit diakses karena kota Sayama tidak memiliki bioskop.
Selain itu, acara itu juga untuk mempererat hubungan antara mahasiswa universitas, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar.
Tahun ini, dalam peringatan 65 tahun hubungan diplomasi Jepang dan Republik Indonesia, film Indonesia menjadi tema khusus dalam festival ini.
Menurut Yusli, kerja sama yang telah terjalin antara Seibu Bunri University of Hospitality dan PT Produksi Film Negara membuat acara ini bisa digelar.
“Kalau saya ibaratkan Indonesia dan Jepang sebagai amplop surat dan perangko. Maka kegiatan budaya melalui pagelaran seni budaya, pemutaran film atau pembelajaran bahasa adalah lem perekat yang membuat perangko dan amplop surat saling melengkapi dan tak terpisahkan,” kata Yusli.
Yusli berharap warga Jepang mendapatkan pemahaman, pengetahuan dan pendidikan tentang Indonesia untuk meningkatkan ketertarikan kepada Indonesia secara lebih mendalam.
Rektor Seibu Bunri University of Hospitality Kazuhiko Yamaki berterima kasih kepada KBRI Tokyo karena mendukung program-program kebudayaan di sekolah dan kampus Seibu Bunri melalui Sayama De Sinema.
“Film adalah jembatan yang memungkinkan kita berbagi empati dan emosi lintas generasi. Di saat dunia dilanda kecemasan di beberapa tempat, kami berharap festival film ini akan menjadi tempat di mana kita dapat terhubung ke semua orang melalui film,” kata dia.
Berita Terkait
KSAU jadi Komisaris Utama PTDI
Rabu, 18 Desember 2024 9:38 Wib
Ini alasa Abun dan Callista gabung serial "Saudade"
Selasa, 17 Desember 2024 21:00 Wib
KPI minta siaran lagu "Indonesia Raya" di televisi - radio digalakkan
Selasa, 17 Desember 2024 17:28 Wib
BMKG: Gempa M7,5 dan tsunami di Vanuatu tidak berdampak ke Indonesia
Selasa, 17 Desember 2024 12:37 Wib
Perusahaan pengendali hama dan IPB kerja sama program studi independen
Selasa, 17 Desember 2024 11:33 Wib
Erick Thohir: Melawan Filipina, timnas Indonesia harus menang
Selasa, 17 Desember 2024 10:09 Wib
Kalah tipis, Erick nilai permainan timnas cukup baik
Senin, 16 Desember 2024 9:20 Wib
Rivaldo Pakpahan tidak takut dengan kekuatan Timnas Vietnam
Minggu, 15 Desember 2024 19:49 Wib