Bercerita kepada orang terdekat bisa cegah keinginan bunuh diri

id bunuh diri,Cegah bunuh diri,Kesehatan mental,berita sumsel, berita palembang

Bercerita kepada orang terdekat bisa cegah keinginan bunuh diri

Ilustrasi kesehatan mental (ANTARA/Shutterstock)

“Mengedukasi diri tentang depresi atau masalah kesehatan mental lainnya juga dapat membantu keluarga memahami kondisi tersebut dan memberikan dukungan yang lebih baik,” kata Kasandra.

Terkait banyaknya kasus bunuh diri di Indonesia belakangan ini, dia mengatakan pengaruh situasi lingkungan masyarakat, budaya, dan profil psikologis sangat terkait dengan keputusan seseorang untuk melakukan bunuh diri. Sumber tekanan dan kemampuan untuk menghadapinya, akan menentukan sejauh mana individu akan merespons dengan stres.

Persepsi negatif terhadap diri, rasa malu, situasi terpuruk, merasa gagal, perasaan tidak mampu mengelola keuangan, putus asa, atau merasa dijauhi oleh orang-orang di sekitar mereka dan adanya stigma masyarakat menjadi kondisi psikologis yang menjadi faktor orang melakukan bunuh diri.

“Mereka meyakini bahwa bunuh diri adalah satu-satunya jalan untuk mengakhiri penderitaan dan menghilangkan beban yang mereka rasakan,” kata Kasandra.

Faktor lainnya adalah adanya gangguan depresi, cemas, stres, kegelisahan yang terus-menerus, kehilangan harapan, tertekan, dan perasaan putus asa yang dalam.

Masalah finansial juga menjadi faktor umum lainnya yang menyebabkan seseorang ingin mengakhiri hidup. Beban keuangan yang berkepanjangan dapat menyebabkan perasaan putus asa, kehilangan harapan, dan gangguan mental yang serius, seperti depresi dan kecemasan.

“Atau terkait dengan misi tertentu yang ingin diperjuangkan untuk memberikan teror kepada orang lain, dalam konteks asmara, ekonomi maupun sosial politik,” Kasandra menambahkan.

Maka itu Kasandra mengingatkan perlunya meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap anggota keluarga dan masyarakat sekitar, terhadap perubahan perilaku pada diri orang-orang di sekitar. Mengenali perubahan seseorang diharapkan dapat membantu mereka untuk mengurungkan niat dengan melibatkan profesional untuk penanganan medis dan psikologis.