Ia juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berjuang memadamkan api di lokasi dekat kilometer 9 pintu ke luar tol Kalianda.
"Kalau yang kebakaran lahan di km 9 itu sekarang masih kita padamkan, dan proses pendinginan," katanya.
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama kemarau di wilayah tersebut.
Ia mengatakan bahwa kesadaran masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang melintas di jalan yang berpotensi kebakaran, agar tidak membuang puntung rokok karena dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Kami mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan api, jangan membuang sisa atau puntung rokok di pinggir jalan karena dapat menyebabkan kebakaran," ujarnya.