Dejan/Gloria dan Rinov/Pitha bersiap hadapi unggulan di China Open

id Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja ,Dejan/gloria,Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ,Rinov/pitha,china open,berita sumsel, berita palemba

Dejan/Gloria dan Rinov/Pitha bersiap hadapi unggulan di China Open

Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mengalahkan pasangan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023 di Copenhagen, Denmark, Senin. (ANTARA/HO-PP PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Dua pasangan ganda campuran Indonesia yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bersiap untuk menghadapi para unggulan teratas di babak 16 besar China Open 2023.

Keduanya dipastikan melaju ke babak kedua usai mengalahkan para lawannya di babak pertama, Selasa. Dejan/Gloria menang atas Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Chinese Taipei) 21-16, 21-14.

Dengan kemenangan ini, maka Dejan/Gloria akan bertemu dengan unggulan pertama sekaligus wakil tuan rumah, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di babak 16 besar.

“Kami akan kembali bertemu Zheng/Huang di babak kedua. Kemarin di Kejuaraan Dunia baru ketemu juga jadi nanti harus lebih berani saja, nothing to lose. Kami tahu kualitas dan level mereka masih di atas kami tapi tidak ada yang tidak mungkin jadi maksimal saja dulu,” kata Dejan dikutip dari keterangan resmi PBSI.

Sementara, Rinov/Pitha menang atas Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen (Chinese Taipei) melalui rubber game 21-19, 16-21, 21-19.

“Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan, masih diberikan kesempatan untuk menang. Di gim pertama kami sempat tertinggal tapi kami terus berusaha karena kami yakin kalau belum 21, permainan belum selesai,” kata Pitha.
 

Dengan kemenangan ini, ganda campuran peringkat 17 dunia itu akan bersua dengan unggulan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak kedua.

Rinov mengatakan, pertandingan di babak pertama yang berlangsung cukup sengit merupakan amunisinya untuk bersiap menuju babak selanjutnya, menghadapi lawan yang lebih berat.

“Kami merasa cukup beban di laga pertama ini sementara lawan bermain lepas. Jadi kami tertekan terus tapi tidak apa-apa karena itu menjadi bagian ujian kami bagaimana menyelesaikan masalah di dalam lapangan,” kata Rinov.

“Pertandingan hari ini membuat kami belajar banyak untuk bersiap hadapi Dechapol/Sapsiree di babak 16 besar, lusa. Kami berharap bisa menggunakan strategi dengan lebih baik,” ujarnya menambahkan.