Dua ganda campuran Indonesia kompak tundukkan wakil Taiwan
"Di gim ketiga kami mencoba menerapkan pola seperti di gim pertama dan fokus poin demi poin, tanpa memikirkan kami tertinggal berapa angka dari lawan. Saya juga terima kasih kepada Rinov untuk hari ini bisa membantu saya di saat saya belum terlalu in mainnya," ungkap Tari.
Sementara itu pasangan Dejan/Gloria menceritakan meski bisa membungkam Yang/Hu dalam tempo 38 menit, namun lawan mampu memberikan perlawanan yang cukup ketat. Tekanan pun dirasakan Dejan/Gloria sejak awal pertandingan.
"Mereka langsung mempercepat tempo di awal, kami cukup kaget dengan itu. Setelah interval, kami ubah strategi untuk tidak meladeni permainan mereka dan berhasil," tutur Gloria.
Walau merasakan kendala, namun kemenangan tersebut menjadi modal awal bagi Dejan/Gloria untuk bersaing lebih baik lagi pada turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut.
"Alhamdulillah untuk hari ini bisa lancar, bisa dikasih kemenangan. Di gim pertama awal-awal kami kesulitan beradaptasi dengan lapangan karena cukup berbeda dengan kondisi saat kemarin lapangan uji coba," pungkas Dejan.
Sementara itu pasangan Dejan/Gloria menceritakan meski bisa membungkam Yang/Hu dalam tempo 38 menit, namun lawan mampu memberikan perlawanan yang cukup ketat. Tekanan pun dirasakan Dejan/Gloria sejak awal pertandingan.
"Mereka langsung mempercepat tempo di awal, kami cukup kaget dengan itu. Setelah interval, kami ubah strategi untuk tidak meladeni permainan mereka dan berhasil," tutur Gloria.
Walau merasakan kendala, namun kemenangan tersebut menjadi modal awal bagi Dejan/Gloria untuk bersaing lebih baik lagi pada turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut.
"Alhamdulillah untuk hari ini bisa lancar, bisa dikasih kemenangan. Di gim pertama awal-awal kami kesulitan beradaptasi dengan lapangan karena cukup berbeda dengan kondisi saat kemarin lapangan uji coba," pungkas Dejan.