Palembang (ANTARA) - Kontingen Jawa Tengah menambah satu medali emas dari cabang olahraga panahan pada pertandingan hari ketiga Popnas XVI/2023 di Palembang, Kamis.
Tambahan satu medali emas diperoleh melalui atlet panahan pelajar SMA Negeri 11 Semarang, kelas 12, Irfan Ginting Prabowo yang bertanding di nomor eliminasi individual divisi compound man.
Analis Keolahragaan mewakili Plt Kadispora Jateng Arita Eni Wijayanti mengungkapkan rasa bangganya kepada atlet pelajar yang bertanding hingga mendapatkan medali emas.
"Kita dari Jawa Tengah berusaha menyapu bersih medali untuk Popnas kali ini dan Alhamdulillah di panahan sudah tiga medali emas kita raih, tentunya prestasi atlet pelajar ini sangat membanggakan," ujarnya.
Dia mengharapkan, perolehan medali yang dicapai kontingen Jateng bisa menjadi penyemangat atlet pelajar cabang olahraga lainnya yang saat ini sedang bertanding.
Sedangkan bagi pelajar yang telah mengukir prestasi diharapkan pula tidak cepat berpuas diri.
Perolehan medali di ajang Popnas 2023 ini harus dijadikan pemacu semangat untuk lebih giat berlatih meningkatkan kemampuan diri mencapai prestasi yang lebih tinggi di ajang nasional berikutnya bahkan internasional.
"Dalam kesempatan ini juga kami menyampaikan terima kasih kepada panitia tuan rumah Sumsel yang telah menyediakan persiapan pertandingan panahan secara profesional," ujarnya.
Sementara Pelatih Panahan Jawa Tengah Riko mengatakan prestasi yang diraih Irfan menambah pundi-pundi emas Jateng dan penyemangat atlet lainnya.
"Perolehan medali emas panahan tidak mudah karena persaingannya sangat ketat terutama atlet pelajar DIY Yogyakarta, DKI Jakarta, Jabar, Jatim. Namun Alhamdulillah kami bisa melebihi target yang ditetapkan di Popnas XVI ini hanya satu emas untuk panahan," ujar pelatih.
Atlet Irfan yang merupakan siswa kelas 12 SMA Negeri 11 Semarang mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih dan semakin bersemangat untuk berlatih menyiapkan diri mewakili Jateng dan Indonesia di kancah internasional.
"Alhamdulillah saya bisa mempersembahkan medali emas untuk orang tua, tim pelatih, guru saya dan juga teman-teman serta semuanya masyarakat Jateng," ujar Irfan.