Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat mengikuti penguatan nilai tukar mata uang regional dan pergerakan positif indeks saham Asia pagi ini.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat 0,03 persen atau 5 poin menjadi Rp15.320 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.325 per dolar AS.
“Secara keseluruhan, tekanan dolar AS terhadap rupiah tinggi karena tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terus naik,” ujar pengamat pasar uang Ariston Tjendra ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Tingkat imbal hasil 10 tahun justru naik ke level yang belum pernah disentuh sejak 2007. Kenaikan yield AS ini dinilai berkaitan dengan ekspektasi pasar, bahwa The Fed mungkin masih mempertahankan suku bunga tinggi AS karena data inflasi AS yang belum menyentuh target 2 persen.
Berita Terkait
Rupiah Selasa meningkat 54 poin menjadi Rp15.803 per dolar AS
Selasa, 19 November 2024 9:23 Wib
Tembus 1,77 triliun dolar AS, Bitcoin jadi alternatif investasi
Sabtu, 16 November 2024 14:12 Wib
Ekonom proyeksikan surplusperdagangan RI capai 2,74 miliar dolar AS
Jumat, 15 November 2024 10:14 Wib
Sinar Mas bangun SPBU bp pertamainvestasi tiga juta dolar AS
Kamis, 14 November 2024 10:14 Wib
Prabowo: perusahaan Indonesia-China akan teken kontrak 10 miliar dolar AS
Sabtu, 9 November 2024 13:07 Wib
Analis: Rupiah menguat pasca The Fed beri pernyataan "dovish"
Jumat, 8 November 2024 9:53 Wib
Kumpulkan 1,5 juta dolar AS, di persidangan Harvey paparkan perannya
Selasa, 5 November 2024 7:15 Wib
Rupiah Senin pagi melemah 3 poin menjadi Rp15.153 per dolar AS
Senin, 23 September 2024 9:53 Wib