Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat mengikuti penguatan nilai tukar mata uang regional dan pergerakan positif indeks saham Asia pagi ini.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat 0,03 persen atau 5 poin menjadi Rp15.320 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.325 per dolar AS.
“Secara keseluruhan, tekanan dolar AS terhadap rupiah tinggi karena tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terus naik,” ujar pengamat pasar uang Ariston Tjendra ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Tingkat imbal hasil 10 tahun justru naik ke level yang belum pernah disentuh sejak 2007. Kenaikan yield AS ini dinilai berkaitan dengan ekspektasi pasar, bahwa The Fed mungkin masih mempertahankan suku bunga tinggi AS karena data inflasi AS yang belum menyentuh target 2 persen.