Jakarta (ANTARA) - Kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat pagi ini dipengaruhi data klaim pengangguran AS yang menurun.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah 0,20 persen atau 31 poin menjadi Rp15.313 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.344 per dolar AS.
“Ini berakibat kepada ekspektasi kebijakan suku bunga tinggi oleh The Fed (Federal Reserve) yang akan terus berlanjut, dan kenaikan yield obligasi pemerintah AS (sebesar 103,59),” ujar Analis Bank Woori Saudara BWS Rully Nova ketika dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Data klaim pengangguran AS menurun 12 ribu menjadi 239 ribu dibandingkan minggu sebelumnya yang sebesar 250 ribu, dan lebih rendah dari ekspektasi sebesar 240 ribu.“Prediksi ke depan rupiah masih akan mengalami tekanan terhadap dolar AS,” kata Rully.