Jansen menjelaskan kejadian itu bermula saat korban GWL memesan jasa angkutan ojek daring melalui aplikasi karena hendak melakukan perjalanan dari Puri Kelapa Quest By Bukit Villa dengan tujuan Villa Asri Jimbaran, Nusa Dua. Beberapa saat kemudian, kendaraan yang dipesan pun datang menjemput korban.
Menurut penuturan korban, selama dalam perjalanan, korban diajak untuk terus berkomunikasi oleh pelaku sampai korban tidak memperhatikan peta rute perjalanan di google maps yang menjadi tujuannya.
Hingga di sebuah lokasi tanah kosong, pengemudi ojol membelokkan kendaraan. Di tempat itu, korban langsung diturunkan dari kendaraan.
Selanjutnya pelaku menjalankan aksi jahatnya memperkosa korban. Korban pun sempat melawan dan berusaha kabur, namun ditangkap pelaku.
Selain melakukan pemerkosaan, pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban berupa pemukulan. Setelah melakukan aksi bejatnya, pelaku kembali mengantar korban pulang ke Vila Asri Jimbaran, tempat korban menginap.
Korban merupakan wisatawan asal Brazil yang berlibur ke Bali itu pun melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.
Sampai kini pelaku pemerkosaan belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim Reserse Kriminal Polda Bali dan Polresta Denpasar.
Berita Terkait
Dari ibu rumah tangga tercipta tas lukis untuk turis
Jumat, 8 November 2024 16:37 Wib
Presiden Prabowo kumpulkan pejabat daerah buat bahas isu lingkungan
Minggu, 3 November 2024 19:54 Wib
PSBS Biak bungkam Bali United 2-0
Minggu, 3 November 2024 17:41 Wib
Klasemen Liga 1 Indonesia: Bali United naik amankan peringkat pertama
Senin, 21 Oktober 2024 10:17 Wib
Bali United kalahkan Persita 1-0
Minggu, 20 Oktober 2024 22:04 Wib
BMKG: Hari tanpa bayangan di Bali berlangsung satu menit
Selasa, 15 Oktober 2024 17:02 Wib
Teco nilai Kenzo Nambu masih beradaptasi dengan permainan Bali United
Senin, 14 Oktober 2024 15:48 Wib
Polda Bali dalami keterlibatan WNA dalam kasus prostitusi di Flame Spa
Rabu, 2 Oktober 2024 17:21 Wib