Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan(Sumsel) menggandeng Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) untuk mengoptimalkan pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Untuk mengoptimalkan pencegahan TPPO perlu melibatkan banyak pihak termasuk Tim Pora," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya di Palembang, Jumat.
Menurut dia, Tim Pora beranggotakan unsur TNI dari jajaran Kodam II/Sriwijaya, Polda Sumsel, Kejati Sumsel, BID Sumsel, BNNP Sumsel, Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang Palembang, Pangkalan Laut Palembang, DJP Sumsel Babel, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Laut Palembang, Kantor Imigrasi Palembang, dan Muara Enim.
Dengan melibatkan semua unsur yang tergabung dalam Tim Pora, diharapkan dapat dilakukan pengawasan secara maksimal setiap aktivitas masyarakat yang mengarah kepada tindakan TPPO.
"Permasalahan TPPO yang akhir-akhir ini marak terjadi melanda pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri atau negara tempat mereka bekerja memerlukan perhatian dan penanganan bersama," ujar Ilham.
Sementara Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Kanwil Kemenkumham Sumsel Muhammad Novyandri mengatakan untuk mengoptimalkan pencegahan TPPO pihaknya melakukan koordinasi dengan Tim Pengawasan Orang Asing Sumsel