Dia menjelaskan, selain digunakan saat sakit, program JKN-KIS memiliki manfaat yang lebih luas yaitu pencegahan antara lain senam dan edukasi prolanis, serta skrining kesehatan.
Dengan sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta dan fasilitas kesehatan itu, diharapkan bisa dilakukan pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis, ujar Sari.
Sementara Gubernur Sumatera Herman Deru pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang mengajak senam bersama masyarakat untuk hidup sehat.
Dengan senam prolanis bekerja sama dengan PKK Pemprov Sumsel sebagai wujud perhatian dari BPJS Kesehatan dalam rangka menyongsong 'Sumatera Selatan Health Tourism' .
"Saya ingin provinsi ini menjadi tujuan wisata kesehatan bagi masyarakat nasional bahkan lebih luas lagi bagi masyarakat internasional," ujar Gubernur Sumsel.
Berita Terkait
Sejumlah warga korban banjir di OKU kena gatal-gatal
Senin, 13 Mei 2024 18:12 Wib
BPJS Kesehatan: KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan
Senin, 13 Mei 2024 15:37 Wib
BPJS Kesehatan: RS jangan kurangi tempat tidur karena KRIS
Senin, 13 Mei 2024 15:16 Wib
PPIH: Calon haji wajib waspada jika tak ingin selalu buang air kecil
Senin, 13 Mei 2024 12:50 Wib
Korban banjir di OKU jalani pemeriksaan kesehatan di Posko Trauma Center
Minggu, 12 Mei 2024 20:25 Wib
Banyak yang berisiko tinggi, Kanwil Kemenag Sumsel tingkatkan layanan kesehatan JCH Kloter 2
Minggu, 12 Mei 2024 16:30 Wib
Riau bakal punya rumah sakit otak senilai Rp1,6 triliun
Sabtu, 11 Mei 2024 9:37 Wib
Pj Bupati Muba mewanti-wanti 270 calon haji disiplin jaga kesehatan
Jumat, 10 Mei 2024 21:12 Wib