Laga kandang-tandang, keseriusan membangun kompetisi basket nasional

id ibl,bola basket,berita sumsel, berita palembang,Indonesia Basketball League,RANS PIK Basketball, Evos Thunder Bogor, Bumi Borneo Basketball Pontianak

Laga kandang-tandang, keseriusan membangun kompetisi basket nasional

Dokumen - Pebasket Satria Muda Pertamina Richard Jackson (kiri) dan Avan Seputra (kanan) menghalangi pergerakan pebasket Bali United Abraham Wenas (tengah) dalam Game 2 Babak Playoff Indonesia Basket League (IBL) 2023 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (8/7/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz

Tim-tim pendatang baru itu bukan hanya meramaikan kompetisi, tapi juga benar-benar menampilkan persaingan yang membuat kompetisi semakin atraktif untuk dinikmati. Pada tahun pertamanya berkompetisi, RANS PIK langsung menembus babak playoff dengan menduduki peringkat delapan.

Di tahun keduanya, RANS PIK menembus playoff dengan berada di urutan kelima. Sementara Bumi Borneo berhasil menembus playoff di tahun kedua mengikuti kompetisi dengan berada di posisi delapan klasemen akhir.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa IBL memiliki rencana jangka panjang untuk menambah tim-tim yang berkompetisi di ajang itu, untuk menambah jadwal pertandingan liga. Dengan bertambahnya klub dan gim yang dimainkan, diharapkan pengembangan atlet dan olahraga bola basket di Indonesia bisa terus melaju. Atlet-atlet muda pun diharapkan bermunculan guna memenuhi kebutuhan klub-klub baru akan pemain.

Tak hanya klub dan pemain yang diharapkan semakin bertambah, tetapi juga para penggemar tiap klub yang berperan untuk meramaikan pertandingan agar menjadi hidup. Fans adalah subyek yang tak dapat dipisahkan dari suatu pertandingan olahraga. Keberadaannya berpengaruh besar, baik untuk meningkatkan semangat juang dan performa pemain di lapangan, ataupun untuk menambah pendapatan para klub.

Sisi ekonomi inilah yang dibidik oleh IBL untuk mengembangkan bola basket nasional melalui kompetisi IBL yang menerapkan laga kandang dan tandang pada babak playoff musim 2023.

Sebelumnya, seluruh pertandingan IBL dilaksanakan dengan konsep serial pertandingan pada satu kota. IBL sebagai operator liga mempersiapkan seluruh keperluan kompetisi di suatu kota, dan para tim basket hanya datang untuk bermain.

Kini pada babak playoff 2023, IBL mengubah format menjadi sistem laga kandang dan tandang di mana masing-masing tim menetapkan arena kandangnya sendiri dan menyelenggarakan gim di arenanya secara mandiri. Penerapan laga kandang dan tandang di playoff 2023 ini disebut sebagai permulaan sebelum akhirnya IBL menerapkan sistem yang sama di keseluruhan pertandingan.