Satpam ungkap sempat dibentak Mario Dandy pasca aniaya korban David
Jakarta (ANTARA) - Seorang satpam sekaligus saksi persidangan kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo, Abdul Rasyid mengungkap sempat dibentak sang terdakwa pasca menganiaya korban David Ozora (17) di perumahan kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Waktu itu Mario masih emosi, dia tahu-tahu bentak saya. Coba bagaimana perasaan bapak kalau keluarga bapak dilecehkan?" kata satpam Abdul Rasyid dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.
Rasyid menuturkan saat itu dibentak usai menegur Mario yang menganiaya korban David.
Dikatakan saat membentak sikap terdakwa tidak bisa tenang dengan berjalan kesana kemari.
"Jalan ke sana jalan sini, kayak orang habis olahraga. Jadi, keringatan, gerah, dan tampangnya emosi, dia juga bentak saya, saya bentak balik," tambahnya.
Usai sang satpam menegur kembali sikap Mario, dia juga meminta kartu identitas terdakwa, namun saat itu Mario tak bersedia memberikan.
"Waktu itu Mario masih emosi, dia tahu-tahu bentak saya. Coba bagaimana perasaan bapak kalau keluarga bapak dilecehkan?" kata satpam Abdul Rasyid dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.
Rasyid menuturkan saat itu dibentak usai menegur Mario yang menganiaya korban David.
Dikatakan saat membentak sikap terdakwa tidak bisa tenang dengan berjalan kesana kemari.
"Jalan ke sana jalan sini, kayak orang habis olahraga. Jadi, keringatan, gerah, dan tampangnya emosi, dia juga bentak saya, saya bentak balik," tambahnya.
Usai sang satpam menegur kembali sikap Mario, dia juga meminta kartu identitas terdakwa, namun saat itu Mario tak bersedia memberikan.