Dia juga menggunakan biji kopi Indonesia, terutama jenis specialty coffee, untuk meracik semua minuman kopi di kedai yang ia rintis di Tokyo, yakni “Coffee Tap, Hojicha dan Baked Goods”.
Berbagai minuman kopi itu, di antaranya espresso, cafe latte, drip coffee, cappuccino dan lainnya.
Yudai menyebutkan sudah banyak banyak kedai di Jepang yang menggunakan kopi Indonesia, terutama Kopi Mandailing.
Dari segi harga, Yudai berpendapat biji kopi Indonesia cenderung lebih murah dibanding kopi dari negara lain.
“Tapi boleh juga untuk menaikkan harga biji kopi agar membuat lebih bersaing,” katanya.
Dia berharap ke depannya kopi Indonesia semakin berkembang dan banyak dipakai di Jepang karena saat ini negara-negara Asia Tenggara saat ini semakin maju, termasuk dalam bisnis biji kopi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kopi Indonesia ke Jepang sepanjang 2021 mencapai 27.290 ton atau naik dari ekspor pada 2020 sebanyak 23.471 ton.
Nilai ekspor tersebut, yakni 65,4 juta dolar AS (Rp975 miliar) atau meningkat dari 55,9 juta dolar AS (Rp833,1 miliar).
Berita Terkait
Penyisihan 32 besar Liga 3 Indonesia selesai, babak 16 segera bergulir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:10 Wib
Pusri: Alokasi pupuk subsidi meningkat dua kali lipat
Sabtu, 18 Mei 2024 7:03 Wib
ANTARA dan Jamkrindo tanda tangani MoU kerja sama penjaminan
Jumat, 17 Mei 2024 15:30 Wib
Pemerintah ingatkan visa umroh hanya bisa digunakan hingga 24 Mei 2024
Rabu, 15 Mei 2024 16:51 Wib
Teco sayangkan kegagalan Bali United raih kemenangan kontra Persib Bandung
Rabu, 15 Mei 2024 16:17 Wib
BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia cerah berawan Rabu
Rabu, 15 Mei 2024 7:59 Wib
Prediksi susunan pemain Bali United vs Persib Bandung
Selasa, 14 Mei 2024 10:54 Wib
Buntut as roda Omoda 5 patah di Malaysia; 420 unit di RI terdampak
Selasa, 14 Mei 2024 8:39 Wib