Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju terus memastikan kegiatan operasional perusahaan dijalankan dengan mengedepankan aspek-aspek yang ramah lingkungan.
Hal itu ditegaskan Pjs. General Manager Kilang Pertamina Plaju Antoni R Doloksaribu. Ia mengatakan, pencapaian Plant Availability Factor (PAF) yang menjadi indikator keandalan operasi kilang yang berada di atas target, serta Energy Intensity Index (EII) yang rendah, menunjukkan penghematan energi dalam proses operasional.
“Pencapaian kinerja optimal ditopang pencapaian Yield Valuable Product, peningkatan Gross Refinery Margin, semuanya menunjukkan indikator positif dan berada di atas target,” kata Antoni. Yield Valuable Product sendiri merupakan salah satu indikator kinerja kilang sebagai imbal hasil produk berkualitas tinggi.
Antoni melanjutkan, kinerja optimal yang ditorehkan tak lepas dari kerja keras dan keringat para pekerja frontline.
Sebagai salah satu unit pengolahan Pertamina yang menghasilkan beragam produk unggulan, Antoni menyebut Kilang Pertamina Plaju dijalankan dengan penuh rasa kepemilikan yang tinggi dari para pekerjanya.
Antoni juga menggarisbawahi aspek-aspek HSSE yang dijalankan secara penuh dalam proses operasi. “Kita juga ditopang oleh program inisiatif di ranah operasional maupun HSSE, yang dijalankan oleh para pekerja untuk menumbuhkan awareness & ownership,” kata dia.
Direktur Operasi PT KPI Didik Bahagia di sela-sela kunjungannya ke Plaju, Senin (29/05) mengapresiasi kinerja dan pencapaian maksimal Kilang Pertamina Plaju dalam setengah tahun berjalan di 2023 ini.
Ia percaya, setiap pencapaian yang berhasil ditorehkan ini tidak datang dengan tiba-tiba, melainkan lewat perencanaan yang matang yang disertai aspek awareness dan ownership yang tinggi.
“Saya percaya achievement ini tidak datang dengan tiba-tiba, tapi dengan perencanaan yang matang, aspek awareness dan ownership yang dijalankan,” kata dia.
Didik menyoroti kinerja operasional dan kinerja finansial Kilang Plaju yang hampir semuanya memenuhi indikator. “Mulai dari total intake (penerimaan crude), yield valuable product, energy intensity index dan plant available factor, semuanya bisa tercapai dengan baik hingga Year to Date (YTD) April (2023) ini, begitupun dengan kinerja finansial,” lanjutnya.
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pungkas Satgas Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 19:18 Wib
Pertamina Sumbagsel sosialisasikan Proklim Lestari di Pulau Semambu
Minggu, 21 April 2024 18:20 Wib
Kilang Pertamina Plaju memberi ruang aman dan setara pekerja perempuan
Minggu, 21 April 2024 18:19 Wib
Pertamina sebut stok LPG di Waykanan Lampung tetap aman
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Pertamina Sumbagsel siagakan Satgas RAFI pasca Lebaran
Kamis, 18 April 2024 20:54 Wib
Kebutuhan BBM jenis gasoline di Sumbagsel naik 26 persen
Rabu, 17 April 2024 23:32 Wib