Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan komitmen ikut mengawal tercapainya target dari gerakan keperawatan berbasis masyarakat di daerah itu.
"Dalam upaya mewujudkan gerakan keperawatan berbasis masyarakat, kami berharap para perawat dan pengurus PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) meningkatkan konsolidasi dan memahami tugas pokok serta fungsi sebagai pengurus," kata Bupati Askolani di Tanjung Balai, Banyuasin, Sabtu.
Ia berharap keberadaan PPNI dapat mendorong perawat di Kabupaten Banyuasin semakin profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di daerah itu.
Menurut dia perawat merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dan perawatan kepada masyarakat yang membutuhkan penanganan medis. Oleh karena itu dituntut pelayanan prima yang didasari kompetensi, profesionalisme serta menjunjung tinggi kode etik profesi.
Bupati Askolani juga mendorong PPNI daerah itu membuat program kerja yang sesuai dengan situasi dan kondisi, serta melakukan tindak lanjut dan langkah-langkah konkrit agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Perawat adalah elemen penting dalam dunia kesehatan kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan sangat bergantung dari kemampuan perawat sebagai pemberi pelayanan keperawatan. Pihaknya selaku pemerintah daerah memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan.
“Kami selaku pemerintah yang juga memiliki tanggung jawab dalam penyediaan layanan kesehatan publik, tentunya menaruh harapan yang besar kepada PPNI agar dapat memberikan pengaruh yang besar dalam meningkatkan profesionalisme para perawat di Banyuasin,” kata Bupati.
Sementara itu Ketua DPK PPNI Provinsi Sumsel H Subhan dalam sambutannya menjelaskan pelantikan ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada seluruh perawat karena perawat adalah ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Ia menyebutkan terdapat 25.000 perawat di Provinsi Sumsel dan seribu lebih perawat di Kabupaten Banyuasin yang merupakan perawat dari berbagai instansi layanan kesehatan dan pendidikan keperawatan yang tersebar di seluruh daerah.
Subhan meminta para perawat tetap semangat di tengah berbagai tantangan, salah satunya masalah kesejahteraan, dimana perawat masih banyak yang menjadi tenaga kontrak yang bekerja tanpa dibayar.
"Asosiasi PPNI akan berupaya terus meningkatkan potensi layanan praktik mandiri untuk menyediakan wadah kerja bagi para perawat,” katanya menambahkan.
Berita Terkait
Pemkab Musi Banyuasin canangkan layanan publik berbasis HAM
Senin, 6 Mei 2024 23:15 Wib
Pangkalan TNI AL Palembang gagalkan penyelundupan lobster ke Singapura
Senin, 6 Mei 2024 15:06 Wib
Pj Gubernur Sumsel ajak masyarakat sukseskan MTQ XXX/2024
Sabtu, 4 Mei 2024 6:57 Wib
Seorang nelayan Muba hilang diseret buaya saat menjaring ikan
Jumat, 3 Mei 2024 21:52 Wib
Banyuasin kirim 50 peserta ke MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba
Jumat, 3 Mei 2024 15:10 Wib
Kedutaan Besar Kanada kunjungi penerapan teknik agroforestri di Banyuasin
Jumat, 3 Mei 2024 13:33 Wib
Nobar Timnas U-23 di rumah dinas Bupati Banyuasin silaturahim dan tak ada sekat
Selasa, 30 April 2024 14:39 Wib
Pj Bupati Banyuasin tebar benih ikan di Sungai Boom Berlian
Selasa, 30 April 2024 8:20 Wib