Analis: Rupiah berkisar Rp14.850-Rp14.950 per dolar AS

id Rupiah,Kurs,Nilai Tukar,Dolar AS,Debt Ceiling,berita sumsel, berita palembang

Analis: Rupiah berkisar Rp14.850-Rp14.950 per dolar AS

Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/pri.

Menurut Lukman, sangat penting untuk mengetahui apakah debt-ceiling akan dinaikkan atau tidak dinaikkan. "Apabila tidak dinaikkan, maka akan pemerintah AS akan default," ucapnya.

Lebih lanjut, implikasi dan skenario dari debt ceiling disebut sangat banyak, antara lain default, pemangkasan spending, dan menaikkan pagu. "Efek ke dolar juga akan beda-beda, sehingga investor cenderung wait and see," ujar Lukman.

Dalam kesempatan lain, Analis ICDX Revandra Aritama menyampaikan bagaimana AS menghadapi situasi utang berpeluang menjadi penggerak utama dalam pergerakan mata uang dolar AS.

Di dalam negeri Indonesia, kondisi data ekonomi dinyatakan relatif baik. Data inflasi, neraca perdagangan, dan program untuk menyimpan dolar sudah dijalankan kendati kondisi AS berpengaruh besar terhadap dolar AS.

"Namun, dengan kondisi Indonesia yang baik, peluang untuk rupiah lanjut menguat pascakondisi utang AS juga terbuka," ujar dia pada Jumat (19/5/2023).

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.