Olahraga rekreasi ternyata bisa tekan dana kesehatan

Denpasar (ANTARA) - Olahraga rekreasi terkadang kurang diperhitungkan, bahkan cenderung dianggap kesenangan biasa saja yang potensinya tidak disadari.

Namun olahraga yang berkembang turun temurun di masyarakat itu ternyata memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Perlu ada dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan kembali kesadaran penting dan bergunanya olahraga rekreasi, inovasi dan kreatifitas dalam menerapkannya dalam aktifitas sehari-hari,

Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menyatkan dukungannya terhadap pengembangan olahraga rekreasi yang diharapkan ke depan mampu menekan alokasi dana kesehatan.

“Ini patut kita dukung, baik secara moral maupun pendanaan. Ke depannya, saya minta agar diupayakan memperoleh alokasi anggaran. Terlebih, kegiatan ini memiliki peran strategis yang berkaitan dengan efisiensi alokasi bidang kesehatan,” kata WagubTjok Oka saat membuka Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) Bali I Tahun 2023 di Istana Taman Jepun, Denpasar, Sabtu.



Cok Ace, panggilan akrabnya, menilai apabila masyarakat sehat secara fisik maupun mental, otomatis beban dana yang dikeluarkan melalui BPJS dapat ditekan.
Sehingga, peran pemerintah untuk hadir mendukung masyarakat Bali yang sehat, apalagi selama ini mereka yang menggeluti olahraga rekreasi berjalan atas panggilan nurani dan biaya sendiri.

Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) Bali I Tahun 2023 diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Bali sebagai media untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan, serta menjadi media seleksi atlet yang akan dikirim ke FORNAS ke-7 di Jawa Barat.

Ketua FORMI Bali Anak Agung Ngurah Ratmadi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wagub Cok Ace.

Menurutnya, ini adalah bentuk dukungan Pemprov Bali terhadap keberadaan olahraga rekreasi.

Ia berharap dengan penyelenggaraan Forda, ke depan masyarakat semakin bersemangat dalam menekuni olahraga rekreasi, karena manfaatnya akan dirasakan setiap individu.



Ratmadi menjelaskan Forda tahun ini melibatkan 15 induk olahraga yang dibagi dalam tiga cabang, yaitu kreasi budaya, sehat bugar serta petualangan tantangan.

"Sebenarnya FORMI Bali sudah memiliki 30 induk olahraga, tapi baru 15 yang memenuhi syarat untuk mengikuti Forda," kata dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wagub Bali: Olahraga rekreasi bisa tekan dana kesehatan