Lavrov: Konflik Palestina-Israel capai puncakketegangan
PBB, New York (ANTARA) - Serentetan peristiwa di Jalur Gaza, Yerusalem Timur, dan sepanjang garis perbatasan antara Israel, Lebanon dan Suriah telah menyebabkan ketegangan di kawasan itu mencapai puncaknya, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Selasa (25/4).
Lavrov menyampaikan pernyataan tersebut pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait situasi di Timur Tengah.
"Sejumlah peristiwa di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan sepanjang garis perbatasan antara Israel, Lebanon, dan Suriah telah meningkatkan ketegangan ke titik yang sangat berbahaya," kata diplomat Rusia tersebut dalam pidatonya.
"Sejak awal tahun, akibat penggerebekan militer di Jenin, Jericho, Nablus, Huwara, serta sejumlah bentrokan terkait pelanggaran status tempat-tempat suci, lebih dari seratus warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka. Jumlah korban di kalangan warga Israel juga terus bertambah," lanjutnya.
Lavrov menyampaikan pernyataan tersebut pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait situasi di Timur Tengah.
"Sejumlah peristiwa di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan sepanjang garis perbatasan antara Israel, Lebanon, dan Suriah telah meningkatkan ketegangan ke titik yang sangat berbahaya," kata diplomat Rusia tersebut dalam pidatonya.
"Sejak awal tahun, akibat penggerebekan militer di Jenin, Jericho, Nablus, Huwara, serta sejumlah bentrokan terkait pelanggaran status tempat-tempat suci, lebih dari seratus warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka. Jumlah korban di kalangan warga Israel juga terus bertambah," lanjutnya.