Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengakhiri peringatan dini tsunami untuk wilayah Sumatera Utara pascagempa magnitudo 7,3 Mentawai-Siberut yang mengguncang Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat.
Beberapa saat kemudian BMKG lantas memperbaharui kekuatan gempa bumi menjadi 6,9 magnitudo.
Menurutnya, episentrum gempa yang berada di segmen Mentawai-Siberut ujung utara itu dekat dengan wilayah Sumatera Utara, sehingga wajar bila daerah yang terancam ada di wilayah utara hingga selatan.
"Ini tidak berada di Kepulauan Nias secara keseluruhan tetapi memang ada di ujung utara deretan Kepulauan Mentawai yang mana pusat gempanya berada di ujung utara segmen Mentawai-Siberut," jelas Daryono.
Lebih lanjut dia menyampaikan peringatan dini tsunami yang dikeluarkan oleh BMKG itu akurat walau beberapa wilayah mendapatkan status ancaman waspada kurang dari setengah meter.
"Artinya gempa yang kita sampaikan berkaitan dengan tsunami benar-benar terbukti terjadi tsunami meski tsunami minor tertinggi 11 sentimeter," terang Daryono.